Mohon tunggu...
Aris Yeimo
Aris Yeimo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumnus STFT Fajar Timur Abepura - Jayapura

Mengembara dan berkelana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analogia Entis dan Abstraksi Menurut Thomas Aquinas

21 Maret 2024   23:15 Diperbarui: 21 Maret 2024   23:18 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
secondhandsaintsblog.com

Analogia Entis

Analogia entis merujuk kepada pengertian tentang makna ADA. Anologia entis tidak identik tetapi juga tidak berbeda sama sekali. Pengertian itu ingin menegaskan bahwa ada yang dikatakan sebagai ADA pencipta dan ADA tercipta. Dalam pengertian lain dua subyek itu adalah sama, yaitu dalam ADA tetapi di sisi lain juga mereka adalah subyek yang berbeda yaitu ADA pencipta dan ADA tercipta. Makna ADA ini berkaitan secara proporsional.

ADA pencipta adalah ADA Ilahi dan menjadi sebab dari keberadaan ADA tercipta. ADA pencipta adalah syarat bagi keberadaan ADA tercipta. Dalam penjelasannya, Thomas Aquinas ingin melengkapi pernyataan Aristoteles mengenai ADA. Aquinas menekankan bahwa ADA memiliki makna lain yaitu sebagai pencipta dan tercipta. ADA bukan hanya perkara substansi. Akibat teologis dari pernyataannya itu telah tercetus pengertian ADA pencipta adalah Allah yang niscaya sedangkan ciptaan bersifat kontingen.

Abstraksi

Proses abstraksi dalam penjelasan Thomas Aquinas merujuk kepada pengertian bahwa segala pengetahuan baru berawal dari pencerapan panca indra. Panca indra bertugas menerima realitas secara abstraksi kemudian dilanjutkan pada taraf intelek untuk diolah menjadi pengetahuan. Intelek mulai bekerja untuk mengolah realitas itu dalam bentuk partikular sehingga dapat memunculkan pengetahuan baru dalam diri manusia.

Realitas yang diterima oleh panca indra selalu hadir dengan apa adanya sehingga terjauhkan dari kepalsuan. Fungsi dari abstraksi juga mengafirmasi pemahaman terpisah tentang forma dan pemahaman semacam itu adalah pengetahuan intelek manusia. Abstraksi bertugas untuk memisahkan forma dari materi individual bukan dari materi yang bersifat umum.

Proses abstraksi mengantar manusia untuk mencapai kepada kebenaran. Kebenaran itu berhubungan dengan ketersesuaian antara realitas dan intelek. Pengetahuan abstraksi terjadi melalui dua cara yaitu secara singular dan general individual. Cara singular menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki kesadaran akan apa yang faktual di dalam dirinya. Cara general individual yaitu pemahaman tentang kodrat pikirannya yang didasarakan pada aktivitas intelek.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun