Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Tuan dan Nyonya yang Lucu

30 Juli 2020   00:43 Diperbarui: 30 Juli 2020   00:40 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca : Remy Sylado dalam Bait Mbelingnya

"Ini adalah hal yang mendasar nyonya.. Nyonya tentu ingat bagaimana cita rasa makanan yang dihidangkan pertama kali di depan nyonya, saat nyonya baru sadar bahwa nyonya sudah tumbuh dewasa."

"Aku masih tidak mengerti tuan."

"Begini nyonya, rasanya saya tidak pantas berbicara panjang lebar bahkan terdengar seperti menggurui nyonya. Tapi akan saya jelaskan. Saat pertama kali nyonya mengenal cita rasa makanan, tentu di lidah nyonya bisa sedikit memilah. Komposisi apa saja yang dituang dalam semangkuk sup yang dihidangkan di depan nyonya."

"Benar, aku mengingatnya. Bagaimana tuan tahu?"

"Sekali lagi maafkan saya nyonya. Saya hanya menerka. Kiranya apa yang saya alami juga tidak hanya saya seorang yang mengalaminya."

"Tuan terlalu berbelit-belit. Saya tidak tau apa yang tuan maksud."

"Ini adalah hal yang umum nyonya. Kita tentu dilahirkan dari rahim seorang ibu. Proses alami seperti itulah yang banyak terjadi dalam kehidupan kita. Sadar atau tidak, manusia berusaha menghilangkan fakta tersebut."

"Tadi tuan berbicara dengan cita rasa makanan. Sekarang tuan berbicara tentang rahim ibu. Jawaban yang saya cari masih belum ketemu tuan."

"Sepertinya nyonya sudah tau mengapa nyonya tidak kunjung menemukan jawaban tersebut."

"Ah, maafkan saya tuan. Terimakasih atas makan malamnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun