Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Petualangan Menyeramkan dalam Balutan Kasih Sayang

14 Mei 2024   06:53 Diperbarui: 14 Mei 2024   07:13 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel kolaboratif Petualangan Alung (Dokpri)

Petualangan selalu saja menyisakan kebanggaan bagi pemenang. Bukan hanya terpaku pada sebuah perjalanan panjang, terkadang di sekitar kita pun menuntut kisah petuangan yang begitu menantang.

Tokoh Alung, seorang laki-laki nan sederhana ini mempunyai seorang pujaan hati yang siap menemani setiap derap langkah kehidupan, seorang istri bernama Putri. Perjalanan hidup yang pada akhirnya bermuara pada biduk rumah tangga harus dilakui penuh tantangan nyata. Rumah tangga bukan hanya sebuah dermaga tetapi sekaligus menjadi relung misteri. Sekian lama menjalin hubungan nyata,  Alung berjumpa dengan sesosok yang penuh misteri, semacam hantu. Tanto dan Ocong menghuni rumah alung bertahun-tahun lalu dalam misteri kegelapan. 

Di rumah itu, ada perasaan cinta dalam keluarga, ada perasaan menyeramkan karena hadirnya dunia tak kentara, ada kebencian pada keangkaramurkaan. Dunia bukan hanya dalam batas tembok rumah, tetapi menjelma begitu luas dalam dunia supernatural.

Perjalanan panjang meraih kehidupan rumah tangga tidak hanya dihiasai beragam masalah, tetapi juga begitu banyak peristiwa yang hadir di dalam rumah. Rumah Alung tidak hanya menjadi tempat untuk berteduh dan menghabiskan waktu berdua, tetapi juga menjadi ajang perang bagi hanyak dunia kegelaman. Ada hantu yang berteman denga hantu lain. Ada hantu yang mencoba membalas dendam kepada hantu yang lain.

Sejak saat itu, Alung tidak lagi merasa kesepian di rumahnya. Dia memiliki teman-teman supernatural yang selalu siap menemaninya. Mereka sering mengadakan konser musik bersama di teras rumah, dan suara mereka kadang-kadang membuat tetangga-tetangga di sekitar heran.

Novel kolaboratif Petuangan Alung karya kelas XI.7 Kolese Kanisius ini adalah sebuah karya imajinatif 34 siswa. Melalui tokoh-tokoh yang dihadirkan, seolah setiap peristiwa mencoba untuk menggali makna persahabatan, perjuangan dan cinta dengan peristiwa-peristiwa yang terkadang tidak terduga, khas dan meletup-letup gaya anak muda. 

Bukan Dendam Membara 

Mungkin saja, melalui hantu-hantu akan tergambar menyeramkan. Mungkin saja melalui peperangan akan tergambar keangkaramurkaan. Namun, perjalanan hantu-hantu yang tetap tinggal begitu setia di rumah Alung seolah menginisiasi bahwa kehidupan manusia hakikatnya tidak berdiri sendiri. Ada sebuah kehidupan yang juga menemami setiap jengkal napas yang kita hirup.

Hidup dalam dunia supernatural tergambar jelas melalui beragam peristiwa tokoh hantu semacam Tanto atau Ocong. Meski di balik semua peristiwa, sebenarnya Alung harus berjuang untuk mengalahkan angkara murka dalam simbol Raja Kegelapan,Nikodemus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun