Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tentang Wanita yang Terhimpit Laki-laki di Kereta

8 Maret 2023   22:48 Diperbarui: 9 Maret 2023   15:58 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto: Drae Dickason - Pixabay)

Roda-roda berjalan
Bergontai menggulung nasib
Mengantar sekian juta manusia
Pulang tanpa tujuan
Kembali tanpa harapan
Segalanya menuntut irama
Tak sama termakan duka
Karena di rumah
Cinta dalam sapa nestapa

Kereta ini mengantarku
Pulang tanpa tujuan
Meski di sana wajah pujaan
Merenda kenangan
Hilang dan terus melayang

Aku sendiri
Terdesak
Tertunduk
Terdiam
Sampai stasiun itu
Tak berujung

Wanita muda tak menyerah. Dalam napas setengah perjalanan belum usai puisi nan sempurna. Ketegaran tergambar dalam seraut wajah, dalam besutan warna tak berbekas. Semua tetap berjalan. Wanita itu tetap diam. Sementara laki-laki lain mulai tak kuasa menahan kantuk menata. Wanita itu tetap terjaga, terus terjaga, sampai usia waktu menjelma. 

Kini wanita itu tetap terdiam di antara laki-laki yang menutup matanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun