Ketika kumemandang secangkir kopi hitam yang begitu menggoda, seketika imajinasimu bernuansu menghadirkan bayanganmu yang begitu indah. Seakan-akan bahwa dirimu selalu disampingku, dan begitu larutnya aku dalam hayalanku kamu seakan mengajak sukma ini tuk pergi bersama dirimu untuk menikmati sang remabulan di bibir pantai.Â
 Seketika aku terkejut kembali sadar dengan suara bisingan kendaraan yang melintasi depan Ruma Kofi Timor, aku kembali menatap gelas itu dan kemudian diriku senyum-senyum sendri seakan bayangnmu tak pernah luput dalam ingatanku .
 Seandainya Tuhan mau mengabulkan do'aku, aku hanya punya satu permintaan  ijikankan aku selalu bersamanya sampai akhir hayatku,  aku tau hal itu tidak mukin akan terjadih, karna kamu lebih memili untuk pergi dariku meninggalkan bekas luka yang kau goreskan dengan janji manismu seakan-akan dunia ini hanya milik berdua.Â
 Muda-mudahan tulisan ini bisa menghibur  bagi pembaca, tulisan ini tidak ada unsur kebencian atau semacamnya tujuan saya hanya menghibur pembaca.
#penyair ulungÂ