Mohon tunggu...
Arif Styantoro
Arif Styantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Guru Sejarah yang tertarik untuk berbagi pengalaman dan pemahaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 (Coaching untuk Supervisi Akademik)

5 Desember 2023   10:55 Diperbarui: 5 Desember 2023   11:08 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita harus mampu melihat peluang perkembangan yang ada dan juga bisa membawa rekan kita melihat masa depan. Coaching mendorong seseorang untuk fokus pada masa depan, karena apapun situasinya saat ini, yang masih bisa diubah adalah masa depan. Coaching juga mendorong seseorang untuk fokus pada solusi, bukan pada masalah

  • Tadi Bapak/Ibu sudah ceritakan situasi Bapak/Ibu saat ini, lantas situasi ideal apa yang Bapak/Ibu inginkan di masa depan?
  • Tadi Bapak/Ibu sudah ceritakan tantangan/masalah yang Bapak/Ibu hadapi saat ini, lantas idealnya situasinya seperti apa?
  • Apa saja yang bisa dijadikan pilihan untuk dapat mewujudkan situasi ideal tersebut?
  • Ada peluang apa saja yang dimiliki?
  • Apa yang perlu dilakukan untuk dapat memiliki peluang-peluang baru?

Prinsip Coaching

Prinsip coaching dikembangkan dari tiga kata/frasa kunci pada definisi coaching, yaitu “kemitraan, proses kreatif, dan memaksimalkan potensi”.

Prinsip

Pengertian

Penerapan


Kemitraan

  • Itu berarti setara, tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah.
  • Kesetaraan dapat dibangun dengan cara menumbuhkan rasa percaya diri kita, pada saat kita akan mengembangkan rekan sejawat yang lebih tua, lebih senior, dan atau lebih berpengalaman. Sebaliknya, kita perlu menumbuhkan rasa rendah hati pada saat rekan sejawat yang akan kita kembangkan adalah rekan yang lebih muda, lebih junior, dan atau memiliki pengalaman yang lebih sedikit dari kita.
  • Apa yang ingin Bapak/Ibu kembangkan dalam enam bulan ke depan?
  • Apa yang ingin Bapak/Ibu capai di akhir semester/tahun pelajaran ini?
  • Di antara standar proses pembelajaran yang kita miliki, bagian mana yang menurut Bapak/Ibu paling perlu Bapak/Ibu tingkatkan/kembangkan?

Proses Kreatif

Proses kreatif ini dilakukan melalui percakapan, yang:

  • dua arah (mendengarkan rekan kita dan kemudian melontarkan pertanyaan untuk membantu rekan kita untuk lebih memahami situasi dirinya, situasi ideal yang dia inginkan, serta langkah-langkah untuk membawa dia dari situasi dia saat ini ke situasi ideal yang dia inginkan)
  • memicu proses berpikir coachee
  • memetakan dan menggali situasi coachee untuk menghasilkan ide-ide baru

Guru yang menjadi coach hanya melontarkan pertanyaan untuk membantu rekan sejawatnya memetakan situasi dia saat ini dan situasi yang dia inginkan di masa depan. Dua pertanyaan terakhir adalah contoh pertanyaan untuk menghasilkan ide-ide baru.

Memaksimalkan Potensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun