Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buku Ini Mulai Menjerang Angan

11 Maret 2021   22:16 Diperbarui: 11 Maret 2021   22:48 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku ini Mulai Menjerang Angan

Buku ini mulai menjerang angan, terbakar sudah ingatan. Ketika lembar demi lembar jatuh terbuka tanpa tuan pembaca. Ngengat berpesta diantara gelapnya malam, jendela berderik tepuk tangan. Penuh tergantikan, sombong lelah membedah.

Sampul dan judul kuyup. Tumpukan dan hamburan berdebu ditelanjangi kosong. Nestapa sepanjang detik berjalan, hanya sisa kenang. Merintih perih mencari jendela.

Pembaca mengumumkan perang. Sebagian jiwa masih menjadi pecinta, ialah para pencetak aksara. Lelah dan letihnya sangat terasa. Menguliti mata minta disapa.

Sepanjang koridor, slogan-slogan menjelma iklan. Akankah tumpukan ini masuk dan masuk lagi dalam mesin penghancur. Lalu lahir bungkus-bungkus kue kering?

Buku hanya mampu terdiam. Menghabiskan malam-malam dengan kesepian yang segera datang.

Tb, 11 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun