Naik Kereta Api
Saat pintu terbuka
Yang aku tahu hanya kiri dan kanan
Jika ke kiri berarti saat mengenang masa silam
Sekian banyak orang duduk berjejer
Mereka sedang asing mengerjakan sesuatu
Seperti sesuatu itulah tujuan hidupnya
Berjam-jam tak perhatikan sekeliling
Ada yang headset di telinga, menggoyangkan kepala
Ada yang menggunakan kacamata hitam, selalu bermanja dengan pikiran
Ada yang unik, ia hanya memperhatikan sekeliling sambil menegur untuk berhati-hati
Padahal ia sendiri telah melupakan tas dan ransel di tempat duduknya
Aku hanya ingat masa laluku
Maka aku pilih sebelah kanan
Aku lhat begit banyak orang dengan rencana
Diskusi panjang terjadi di sana
Tempat duduk begitu riuh oleh suara mereka
Satu orang usul dengan keras mempertahankannya
Yang lain dengan logika dan cara berpikirnya
Sama-sama ingin agar pendapatnya yang diikuti
Sepertinya tak ada ketenangan sama sekali
Padahal kereta belum beranjak dari tempatnya
Aku lama berdiri
Memilih masa lalu dan masa depan
Memang penuh rintangan
Berada di tengah-tengah, sama halnya tak ada pergerakan
"Kau sedang apa, Pak!" Tanya salah seorang petugas
Aku senyum-senyum malu, kemudian menyerahkan karcis masuk untuk meminta bantuan tempat duduk
Bawaan begitu banyak aku sandang di bahu
"Bapak mau kemana?" Lanjutnya
Pertanyaan itu pun tak aku jawab
Setiap kita sudah jelas tujuannya
Tinggal nyalakan mesin lokomotifnya
Ia akan berjalan di rel yang telah ditentukan
Jika tujuan tiba
Kita akan diturunkan di tempat itu
Dengan ikhlas
Atau selainnya....
Tb, 3 Maret 2021
