Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kalau Saya Sudah Klimaks, Kamu Mau Apa?

1 Januari 2021   23:28 Diperbarui: 1 Januari 2021   23:30 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IMDb Klimaks (1965) - IMDb

Sepertinya untuk urusan yang satu ini tak memiliki batas. Mungkin itulah salah satu penyebab korupsi di mana pun di dunia ini sulit diberantas. Seperti meminum air laut. Semakin banyak.yang diminum maka akan semakin haus.

Siapakah orang yang layak dikasihani?

Pertama, orang kaya yang tiba-tiba jatuh miskin. Kebiasaan dihormati dengan kekayaan menjadikan mantan orang kaya tersebut sangat menderita. Sehingga kita layak mengasihani mereka.


Terbiasa hidup mewah dan serba ada, kemudian tiba-tiba harus hidup sederhana atau hidup dalam kekurangan. Penderitaannya berlipat-lipat.

Kedua, pejabat yang hilang jabatannya. Sebagian besar pejabat yang sudah lengser dari jabatannya meninggalkan duka mendalam. Dahulunya ketika jadi pejabat main perintah. Kira-kira bagaimana rasanya jika perintahnya tak bermakna lagi? Bahkan kata-katanya tak seorang pun mendengarkan.

Kesedihan yang bertubi-tubi inilah yang mengharuskan kita mengasihani mereka.

Ketiga, orang sehat yang kemudian jatuh sakit. Bagaimana saranya sakit. Terbaring lemah, tak berdaya. Hampir semua yang dibutuhkan harus meminta bantuan dengan orang lain.

Dahulunya dengan leluasa mampu melakukan apa saja yang diinginkan. Karena sakit mau tidak mau harus tergantung secara penuh pada orang lain. Mereka juga sangat menderita. Sudah selayaknya juga mereka kita kasihani.

Keempat, pejabat yang hilang jabatannya, harta kekayaannya ludes, dan jatuh sakit. Ibarat sudah tajuh tertimpa tangga, kesetrum listrik karena air cucian tetangga dari lantai di atas kamarnya jatuh ke terasnya.

Penderitaan yang begitu lengkap. Adakah orang yang mengalami penderitaan seperti ini? Ternyata ada. Siapa mereka? Para koruptor yang ketahuan tertangkap tangan dan divonis bersalah, harta disita, jabatan diambil, dan terkurung lemas dalam penjara. Sesudah itu, istrinya selingkuh pula. Bagaimana rasanya?

Kalau membayangkan akan seperti ini kesudahan hidup mereka, pasti tak akan ada satu pun koruptor mau melakulan korupsi. Sayangnya tak ada yang sempat bermimpi kejadian itu akan menimpanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun