Mohon tunggu...
Arif Hukmi
Arif Hukmi Mohon Tunggu... Penulis - Buku Kumpulan Puisi Suhu Udara (2020) I Master Student Indonesian Language and Literature Education

Postcolonial Studies Critical, Discourse Analysis Language and Literature Education and Culture.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gemerlap Kota

30 Maret 2023   01:50 Diperbarui: 30 Maret 2023   02:03 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Losari, Makassar pada malam hari by: pinterest.com/Abbas Sandji

kota, keriuhan gemerlap

sebuah tarian hidup berapi

ribuan langkah tergopoh-gopoh

mereka berlari, merengkuh dunia

seperti kumbang-kumbang yang gelisah

menari dalam bara, menari dalam asa

tak pernah berhenti, terus mencari

layaknya kepingan hati yang terpisah

jalanan sebagai sungai berkelok

merangkak maju, tak henti berlari

kendaraan sebagai perahu-perahu

menerobos, melaju, tak peduli berhenti

bisnis sebagai hujan rintik

kesibukan sebagai aliran sungai

penduduk sebagai titik-titik

semua mengalir, bersama bergabung

kota, keriuhan gemerlap

sebuah kisah hidup yang berapi

saling merangkul, saling mengasuh

dalam keriuhan kita merajut asa dan cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun