Banyak penelitian di bidang kesehatan menunjukkan bahwa adanya aktivitas fisik (exercise atau olah raga) berkorelasi dengan kondisi kesehatan mental. Michael Babyak dan rekan-rekan di universitas Medical School of Duke menunjukkan bahwa dengan berolahraga sebanyak 3 kali seminggu selama 30 menit bagi pasien dengan depresi mayor memiliki efek seperti mengonsumsi antidepresan. Penggunaan obat tersebut juga menjadi lebih efektif sebanyak 4 kali lipat. Meskipun demikian, olahraga bukan berarti sebagai pengganti obat antidepresan.
Melakukan olahraga rutin sambil tetap konsumsi obat antidepresan bagi orang yang mengalami gangguan depresi adalah obat yang diharapkan oleh psikiater dan profesional pekerja di bidang kesehatan mental. Hal tersebut terjadi karena mampu mengatasi kecemasan, gangguan panik, dan distress secara umum yang berkaitan dengan depresi. Ini terkait pelepasan neurotransmiter seperti norepinefrin, serotonin, dan dopamin. Olahraga akan meningkatkan efektivitas obat antidepresan. Bagi orang yang tidak mengalami gangguan kesehatan mental, melakukan olahraga rutin akan memiliki efek yang lebih baik bagi kesehatan baik secara fisik dan mental.
Aktivitas olahraga rutin juga akan meningkatkan efek positif pada harga diri, peningkatan fungsi mental, rentang hidup yang lebih panjang, tidur yang lebih berkualitas, aktivitas seks yang lebih baik, dan memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik.
Yuk mari berkomitmen untuk melakukan olahraga rutin. Bulan ini, kita bisa mulai dengan berjalan kaki sepuluh menit tiga kali seminggu. Bulan depan, anda bisa menambah waktu yang dihabiskan untuk berolahraga hingga sedikit demi sedikit meningkatempat kali seminggu hingga 45 menit setiap sesinya. Dibawah ini tulislah komitmen diri sendiri selama 6 bulan ke depan. Hal ini juga bisa ditambah dengan menghubungi teman atau keluarga untuk melakukan bersama-sama atau meminta mereka untuk memberikan dukungan.
