Mohon tunggu...
Arif Abdul Wahid
Arif Abdul Wahid Mohon Tunggu... Guru Honorer

Seorang Guru Honorer di lembaga pendidikan yang di dalamnya terdapat pesantren, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Selain menjadi guru honorer juga sedang merintis warung makan di rumah sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Obat Hati

7 Maret 2025   01:52 Diperbarui: 7 Maret 2025   01:52 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada bait syair di Kitab Kifayatul Atqiya' wa Minhajul Ashfiya' syarah Hidyatul Atqiya' ila Thoriqil Auliya' dikatakan:

#
#

Artinya: "Obat hati ada 5 yaitu: membaca Alqur'an # dengan menghayati makna, perut yang kosong".
"Sholat malam (tahajjud), lalu bermunajat kepada Allah di waktu sahur # berkumpul dengan orang-orang shaleh".

Sebagian Ulama ada yang menambahkan 1 lagi yaitu: (memakan makanan yang halal), dan itu yang paling penting.

Membaca Alqur'an termasuk obat hati karena hati bisa tenang, lapang, dan tersinari oleh ayat-ayat Al-Qur'an, dan juga menghilangkan rasa resah, gelisah gundah gulana, tapi dengan catatan harus mengedepankan adab dalam membaca Alqur'an.

Mengosongkan perut alias lapar termasuk obat hati karena badan terasa enteng untuk melaksanakan ibadah dan menolak penyakit.

Qiyamullail juga termasuk obat hati karena hilangnya godaan syetan, menahan berbuat dosa, dan menolak penyakit jasad. Yang dimaksud qiyamullail adalah beribadah sholat atau dzikir di waktu tersebut.

Munajat kepada Allah di waktu sahur termasuk obat hati karena waktu tersebut adalah waktu yang tepat untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT dan waktu yang potensial dikabulkan.

Berkumpul dengan orang-orang shaleh termasuk obat hati karena bisa mewarisi sifat, sikap, pembicaraan, dan semua hal-hal yang baik dari beliau. Orang-orang shaleh adalah mereka yang melaksanakan hak-hak Allah dan sesama manusia.

#Ramadhankareem
#kramatgandul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun