Mohon tunggu...
arief santoso
arief santoso Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Fisika Universitas Indraprasta PGRI

pengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tangki Septik sebagai Pembangkit Listrik

18 Mei 2020   21:04 Diperbarui: 19 Mei 2020   06:21 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita semua tentu tahu spiteng, ya tempat penampungan kotoran manusia, jika dilihat dari maknanya maka arti spiteng itu adalah tempat penampungan limbah dan  kotoran yang biasanya berupa kubangan tangki bawah tanah.

 Pada tanggal 5 November 2019 media online CNN Indonesia, memberitakan bahwa telah terjadi ledakan sepiteng di dareah cakung Jakarta timur dan menewaskan seorang petugas penyedot tinja, peristiwa tersebut terjadi karna teman korban mengambil Koran dan membakarnya kedalam sepiting yang sedang disedotnya, tak berapa lama kemudian terjadi lah ledakan yang hebat hinga menewaskan satu orangdari petugas tersebut.

Kenapa spiteng tersebut dapat meledak ? dikutip dari Media yang sama (CNN Indonesia), menurut peneliti LIPI Neni Sintawardani mengungkapkan ledakan tersebut kemungkinan besar terjadi karena akumulasi gas metana yang terperangkap di dalam spiteng.

"Secara logika sains, di dalam spiteng itu ada gas metana yang mudah terbakar dan dibakar. Kejadian di Cakung kemungkinan besar aliran gasnya tersumbat atau malah tidak ada," kata Neni kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/11).

Sebenarnya apa itu gas metana

Gas metana adalah bagian dari senyawa hidraokarbon dan merupakan komponen utama gas alam dengan rumus kimia CH4. Gas metana dihasilkan dari sumber sumber alami maupun hasil natropogenik. CH4 merupakan salah satu gas yang masuk dalam golongan gas rumah kaca bersama dengan CO2 dan H2O gas rumah kaca akan menyerap dan meneruskan panas dari matahari  serta akan memantulkan balik reaksi gelombang panjang yang dilepaskan permukaan bumi sehinggan permukaan bumi mendapatkan pemanasan dua kali.

Gas metana merupakan gas yang mudah ditemui karna berada disekitar kita, selian dari sumber pengeboran bawah tanah gas menta juga dapat berasal dari :

  • Gas metana juga dapat ditemukan pada hewan, tepatnya pada kotorannya hewan hewan yang kotoranya mendangung gas metana seperti sapi,kamnimg, domba, babi dan unggas
  • Selain kotoran hewan kotran manusi juga mengandung gas metana
  • Metana juga dapat berasal dari proses pembakara yang terdapat dirawa rawa
  • Metana juga terdapat pada sampah sampah organic

Namun dewasa ini telah banyak orang yang mengolah gas metana menjadi keperluan rumah tangga yang bersumber dari kotoran hewan baik itu sapi atau kerbau dan dimanfatkan sebagai bahan bakar penganti elpiji.

Pada prisipnya pembuatan gas metana(biogas) melalui proses   dekomposisi bahan organic secara anaerobic (tertutup dari udara bebas) untuk menghasilakan gas yang sebagian besar adalah berupa gas metana (yang memiliki sifat mudah terbakar)  dan karbondikosida.

Proses dekomposisi anaerobic dibantu oleh sejumlah mikroorganisme, terutama bakteri metan, suhu yang baik untuk proses fermentasi adalah 30-550C dimana pada suhu tersebut mikroorganisme mampu merombak bahan bahan organic secara optimal, hasil perombakan bahan organic oleh bakteri akan menghasilkan gas metana.

Untuk dapat membuat gas metana tersebut maka kotoran sapi harus di capur dengan air dan starter bakteri sebagai bawah untuk fermentasi dan seteah 14 hari maka akan tercipta gas metana yang siap digunakan sebagai bahan bakar penganti elpiji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun