Artinya kejadian itu, ada kaitan nya dengan kejadian terbunuhnya Cucu Rasullullah, Husein Putra Ali, Putra fathimah, disuatu tempat bernama Karbala, pada tahun ke 61 hijriah. Setelah Husein terbunuh, putri -- putri nya yang menjadi yatim itu, Â di jadikan tawanan dan di giring menghadap penguasa Muslim waktu itu, khalifah Yazid bin Muawiyah, di negeri Syam, atau Suriah sekarang. Â yang jarak nya tidak kurang dari 600 kilometer, dari tempat terbunuhnya Husein. Tak ayal, saya sesenggukan dan menangis diluar kesadaran. Â Membayangkan kejadian yang mereka semua alami pada waktu itu.
Inilah di antara cuplikan buku yang saya baca itu, periwayat nya bernama,:-,
 ABU MIKHNAF ,- meriwayatkan dari Qurrah bin Qais at-Tamimi yang berkata:
Aku menyaksikan bagaimana wanita-wanita Karbala ketika mereka digiring sebagai tawanan. Mata mereka hanya memandang jasad-jasad para syuhada yang tidak lagi berkepala. Aku tidak bisa lupa bagaimana  Sayyidah Zainab yang berteriak histeris saat ia lewat di depan jasad saudaranya al-Husain as.
Zainab bersama wanita-wanita yang mulia itu secara serentak memukul-mukul wajah mereka sambil berteriak:
Ya Muhammadah, ya Muhammadaa, Ya Muhammadaa.
Zainab teriak dengan suaranya yang parau,:Â
Semoga para malaekat di langit bershalawat kepadamu.
Saksikanlah Husain yang kini tak lagi bergerak di padang sahara
Sekujur badannya berlumuran darah
Seluruh anggota tubuhnya terpotong-potong