1.) Salat sunnah , (2) Puasa sunnah, (3) Silaturrahim, (4) bersedekah, (5) Mandi sunnah, (6) Memakai celak mata dan alis, (7) Berkunjung ke tempat orang alim, (8) Menjenguk orang sakit, (9) Mengusap kepala anak yatim, (10) Mentraktir anggota keluarga (anak-istri), (11) Memotong kuku, dan , (12) Membaca surat ikhlas 1000 x .
Ad. 2. Sejarah Muharram,
Keutamaan bulan Muharram telah ditegaskan sendiri oleh Allah SWT melalui firmannya yang tertuang dalam Alquran Surat At Taubah ayat 36.
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di ke empat bulan itu."
Sebelum datangnya syiar Islam yang di sampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW, bulan Muharram disebut dengan Shafar Al Awwal. Sedang kan bulan Shafar, yang merupakan bulan kedua, disebut dengan Shafar Ats Tsani.
Saat Islam datang, bulan ini dinamai Muharram. Dalam bahasa Arab, Muharram bermakna  'waktu yang diharamkan'. Maksudnya, pada bulan ini manusia dilarang menzalimi orang lain, diri sendiri dan melalukan perbuatan dosa.
Sebagian pendapat menyebutkan kejadian -- kejadian masa lalu dalam sejarah yang terjadi pada bulan Suro atau bulan Muharram ini. Diantaranya :
1. Nabi Adam bertobat kepada Allah
2. Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Zuhd
3. Selamatnya Nabi Ibrahim dari siksa api Namrud
4. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara Mesir
5. Nabi Yunus keluar dari perut ikan paus
6. Nabi Ayyub disembuhkan Allah dari penyakitnya