Ali Zainal Abidin menyahut,: "
"Allahlah yang mematikan setiap jiwa di saat matinya
Dan tidak ada jiwa yang mati melainkan dengan izin Allah,"
Ibnu Ziyad tersinggung dengan jawaban pemuda ini. Dia berteriak lantang, "penggal leher anak ini."
Sayyidah Zainab tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya  lalu memeluk putra Husain yang masih tersisa ini. Sambil melihat Ibnu Ziyad Zainab berkata,:
 "Wahai durjana, cukup sudah darah kami kau tumpahkan. Apakah kau masih belum puas? Jika kau mau bunuh dia bunuhlah aku bersamanya.."
Zainab memeluk erat-erat keponakan nya, anak saudaranya itu sambil menangis terisak-isak.
ABU MIKHNAF , meriwayatkan, selanjutnya :
Ibnu Ziyad kemudian menancapkan kepala Husein  di tengah kota Kufah lalu kemudian mengaraknya sekeliling kota melewati lorong-lorong dan ...
Dalam Perjalanan ke Syam
Tidak banyak riwayat bercerita tentang apa yang dialami oleh tawanan-tawanan  ini sepanjang perjalanan enam ratus kilometer di padang pasir,  dari Kufah ke Syam. Yang pasti perjalanan itu penuh dengan dera dan derita.