Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

1000 Poin Menuju Senior di Kompasiana

15 Mei 2023   21:31 Diperbarui: 15 Mei 2023   21:50 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Tangkap layar akun Kompasiana Ari Budiyanti

Apa yang Anda rasakan ketika melihat laju perubahan poin di akun Kompasiana Anda?

Kemarin, pada hari Minggu malam, saya menemukan poin saya di Kompasiana sudah berubah menjadi di atas 99.000. Wah, bahagianya saya. 

Tepat pada tanggal 15 di bulan kelima ini poin saya melaju ke angka 99.015. Kebetulan yang menyenangkan buat saya. Itu sebuah pencapaian tersendiri setelah 4,5 tahun menulis di Kompasiana. Mana pernah saya memikirkan hal ini sebelumnya. 

Oh ya sebelumnya saya ingin memperkenalkan macam-macam kategori poin di Kompasiana. Saya yakin sebagian besar Kompasianer sudah tahu. 

Perhatikan gambar di bawah ini.

Dokpri. Tangkap layar Kompasiana akun ari Budiyanti
Dokpri. Tangkap layar Kompasiana akun ari Budiyanti

Pencapaian poin di Kompasiana menentukan kategori penulis Anda. 

1. Debutan dengan jumlah poin 100 -500 poin

2. Junior dengan jumlah poin 501 - 1500 poin

3. Taruna dengan jumlah poin 1501-10000 poin

4. Penjelajah dengan jumlah poin 10001 --50000 poin

5. Fanatik dengan jumlah poin 50001 -100000 poin

6. Senior dengan jumlah poin 100001-250001 poin

7. Maestro dengan jumlah poin 250001-1000000 poin

Itu adalah tingkatan poin menulis di Kompasiana. 

Gambar di bawah ini adalah perolehan poin akun Ari Budiyanti, alias penulis artikel ini.

Dokpri tangkap layar akun Kompasiana Ari Budiyanti
Dokpri tangkap layar akun Kompasiana Ari Budiyanti

1000 poin lagi saya akan mencapai kategori Senior di Kompasiana. Wow, amazing for me. Yes, just for me.

Ini adalah pencapaian saya di dunia literasi melalui Kompasiana.

Kembali pada pencapaian poin saya. Pada kategori rating/jumlah vote, saya mendapat 59074 poin. Sementara komentar konten mencapai 13252 poin. Mengapa saya ingin menuliskan dua hal di atas?

Dokpri tangkap layar akun Kompasiana Ari Budiyanti
Dokpri tangkap layar akun Kompasiana Ari Budiyanti

Saya hanya ingin mengungkapkam isi hati saya saja. Tidak benar jika dikatakan saya tidak menjalin relasi demgan sahabat Kompasianer atau jarang blog walking. Kalau saya jarang blog walking, teman-teman tidak akan melihat jumlah rating dan komentar di akun saya segitu jumlahnya. Silakan dihitung sendiri ya. 

Saya senang berteman dan saling bicara dengan para rekan kompasianer lainnya. Itu terlihat dari poin-poin saya di atas. Meskipun belum mendapat centang biru dari Kompasiana selama 4,5 tahun ini, bukankah saya tetap menulis? Karena alasan sederhana, I do like writing. How about you?

Teman-teman, jangan bangga hanya sekedar mendapat pengakuan dari pihak lain, boleh saja namun jangan menjadikan itu patokan hidup semata-mata. Kenalilah diri Anda sendiri dan kapasitas Anda. Menulislah apa yang Anda benar-benar sukai. Tentu dengan kadah-kaidah dan norma yang berlaku harus diikuti dalam menulis.

Dokpri. Tangkap layar akun Ari Budiyanti di Kompasiana
Dokpri. Tangkap layar akun Ari Budiyanti di Kompasiana

Dalam pernyataan profile saya di Kompasiana, saya menuliskan profesi saya sebagai guru, dalam bahasa Jerman Lehrerin. Saya suka menulis aneka artikel yang kebanyakan jenis fiksiana. Itu saja. Banyak teman memberi masukan untuk saya menulis selain puisi agar bisa dapat centag biru dengan lebih cepat. Dengan kata lain mendapat pengakuan dari admin Kompasiana. Ini penting, namun bukan hal terpenting buat saya.

Bukankah dari dulu saya juga menulis banyak artikel selain kategori fiksiana?

Yang terpenting buat saya adalah bahwa kesukaan atau kegemaran saya menulis bisa terwakili dan terus dilakukan. Kalau saya berhenti menulis di Kompasiana, tentunya saya tidak akan mencapai 2.552 tulisan bukan? 

Iya, dua ribu lima ratus lima puluh dua artikel sudah saya unggah di akun pribadi.

Itu belum saya hitung berapa jumlah artikel lain yang saya berikan untuk tayang di akun komunitas Inspirasiana, KPB atau Komunitas Penulis Berbalasa, dan Kompasianer Mettasik. Bisa lebih dari 100 artikel jika saya total di ketiga akun Komunitas tersebut. Tidak sedikit bukan?

Saya hanya ingin menulis, menulis, dan menulis. Menyebarkan semangat literasi tanpa banyak bicara namun lebih banyak berkarya. 

Sebentar lagi buku kumpulan cerpen saya akan terbit dan segera cetak. Ini hanya sebagai salah satu bukti bahwa saya terus menulis apa yang saya sukai. Karya fiksi atau fiksiana termasuk cerpen, cerbung dan juga puisi. 

Dokpri. Gambar dikirim oleh Bu Anis Hidayatie dan sudah diedit di Instagram Ari Budiyanti
Dokpri. Gambar dikirim oleh Bu Anis Hidayatie dan sudah diedit di Instagram Ari Budiyanti

Kompasiana mengantar saya pada giat berliterasi. Saya semakin mencintai dunia tulis menulis dan saya akan mencoba untuk terus menulis lagi dan lagi di sini. Sampai kapan? Who knows? Just love wrting and keep writing. So you too, okay?

Itu kisah saya mengenai 1000 poin menuju kategori penulis Senior di Kompasiana berdasarkan pencapaian poin. Yang akan dan terus akan saya lakukan adalah, menulis dan menulis lagi. 

Semoga tulisan saya ini diambil hikmahnya dan dapat memotivasi rekan penulis dan pembaca. Terima kasih banyak. Salam edukasi dari penulis.

...

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

#CerpenAri

15 Mei 2023

16-2.553

Dedicated to you 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun