Hujan belum jua reda hingga malam tiba
Membuat sayap-sayap basah milik aneka serangga
Kupu-kupu, lebah, capung, hingga kunang-kunang
Tak satu menunjukan diri dari persembunyian di balik bayang-bayang
Juga sedari tadi kicau riuh burung-burung juga tiada
Sayap-sayap kecil mereka ikut mancari peneduh di balik rimbun dedaunan
Berharap ada jeda pada hujan
Hingga dinginnya tak lagi menyiksa
Memiliki sayap namun tetap tak nyaman jika basah karena terpaan air hujan
Ingin dikepakkan untuk terbang namun harus beradu dengan angin yang menambah gigil pemiliknya
Lantunan asa dalam tiap titik air yang makin deras menambah lara
Bulan dan bintang sudah lama bersembunyi dari gelap mendung awan
Sayap ini seolah kini hanya menjadi hiasan pada diri ataukah bisa melindungi dari dingin yang menerpa
Begitulah keluhan si pemilik sayap yang tetiba harus diam tenang menunggu hujan reda
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
13 November 2021
24-1.840