Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tatapan Sang Surya

31 Juli 2021   07:00 Diperbarui: 31 Juli 2021   07:29 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: FB page KLHK

Pagi datang menjemput impian insan
Pesonanya sungguh tak terkatakan
Berjuta kejutan sudah disediakan
Bagi mereka yang tak pernah biarkan enggan

Pagi datang sesuai waktunya
Sang surya menatap dalam ceria
Bukan maksudnya memberi duka
Bila ada yang merasa tersiksa

Panasnya sang surya pagi sebenarnya memberi harapan
Hangat dan bermanfaat bagi jiwa yang berusaha menangkapnya
Membiarkan sekujur badan dalam selimut cahaya

Tatapan sang surya menelisik hingga ke sukma
Seolah memberi penyemangat yang tak terduga
Bahwa alam terus berjalan sebagai mana mestinya
Karena ada Sang Pengatur Semesta di atas sana

Terus berjuanglah dalam kuat batin
Agar segera terengkut segala harap jiwa

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
31 Juli 2021

Tulisan ke-85 di bulan Juli
Karya ke-1706

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun