Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau yang Mengawasiku dari Jauh

14 Juli 2021   19:14 Diperbarui: 14 Juli 2021   20:04 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baik jika memang harus demikian terjadi
Ketika sapa tiada lagi
Ketika tawa tak berderai seperti waktu yang telah lalu
Mungkin karena luka yang kutorehkan di dalam kalbumu

Entah jika akhirnya kau putuskan tak lagi bersama berjalan denganku
Karena beda yang makin jelas terbentang
Seolah menjadi sebuah penghalang
Akan kebersamaan yang manis seperti dulu

Aku tak akan memaksa bila tak bisa
Aku hanya bisa menyimpan saja dalam jiwa
Segala sisa rasa
Yang masih membias di pelupuk mata

Dan entah mengapa aku merasa
Kau mengawasiku dari jauh
Apa yang kutulis pun apa yang kurengkuh
Semuanya adalah ungkapan hati nan kadang kecewa

Kau yang selalu mengawasiku dari jauh saja
Semoga selalu sehat dan bahagia meski tak lagi ada sapa di antara kita
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 Juli 2021

Karya ke-1663

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun