Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Percakapan dengan Alam dalam Karya Puisi

28 Juni 2021   23:35 Diperbarui: 29 Juni 2021   08:54 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada bulan Oktober 2020, Kompasianer Mas Wuri Handoko menulis artikel menarik tentang 3 kompasianer wanita yang dijuluki Srikandi Puisi di Kompasiana. Mereka adalah Kompasianer Bu Fatmi Sunarya, Mbak Hera Veronica, dan Ari Budiyanti. 

Nama pada urutan ketiga di atas adalah penulis artikel ini. Artikel Srikandi Puisi Kompasiana adalah bentuk apresiasi dari sesama rekan Kompasianer. Salah satu pengakuan bagi tiga pemuisi yang rajin muncul di kanal fiksiana hampir setiap hari.

Dokpri
Dokpri
Ini menjadi "personal branding" buat saya. Saya merasa bahagia dan bangga karena talenta berpuisi saya dihargai pembaca bahkan menginspirasi sebuah karya.

Saya masih terus berpuisi hingga hari ini. Bahkan aneka tema sudah saya sajikan. Hal menarik saya alami beberapa hari lalu ketika berkelebatan ide mengenai alam semesta. Entah mengapa saya langsung berpikir tentang empat elemen atau unsur yang ada di bumi. 

Percakapan dengan Hujan (dokpri)
Percakapan dengan Hujan (dokpri)
Berawal dari turunnya hujan gerimis hingga deras saya langsung mengaitkan dengan elemen air.

Tunggu dulu, sebelum saya lanjutkan, apakah anda ingat film Avatar? Berikut saya kutip sebagian info tentang film ini dari Wikipedia:

Dalam serial animasi televisi berjudul Avatar: The Last Airbender, Pengendalian unsur merupakan suatu bentuk ilmu sihir fiktif, dimana orang tertentu mampu mengendalikan dan memanipulasi suatu unsur. Dalam cerita, empat unsur yang mampu dikendalikan adalah air, tanah, api, dan udara. 

Setiap elemen dihubungkan dengan jenis pengendalian tertentu: Pengendalian air, Pengendalian tanah, Pengendalian api, dan Pengendalian udara. Selain itu, setiap jurus pengendalian berdasarkan pada jenis ilmu bela diri yang berbeda-beda, dan setiap jenis pengendalian memiliki budayanya sendiri.

Puisi pertama yang saya buat adalah " Percakapan dengan Hujan."

Hujan dalam hal ini pasti dikaitkan dengan air. Apalagi di daerah tropis seperti Indonesia, hujan air bukan salju. Saya mengolah percakapan dengan hujan sedemikian rupa. Puisi ini mengajak pembaca berimajinasi jika bercakap-cakap dengan hujan.

Percakapan dengan Hujan (dokpri)
Percakapan dengan Hujan (dokpri)
Berikutnya unsur kedua dalam alam ini saya ambil udara. Udara tentu saja selalu berkaitan dengan angin. Angin seperti yang kita ketahui artinya udara yang bergerak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun