Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kegagalan adalah Pijakan Menuju Kesuksesan

25 April 2021   22:16 Diperbarui: 25 April 2021   23:52 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri - pertumbuhan dari biji kangkung penanamam kedua setelah sebelumnya gagal

Menjadikan halaman rumah sebagai lahan berkebun
Adalah idaman para pencinta lingkungan
Demikian halnya dengan daku
Yang sedang mencoba cara baru

Bahagia saat biji-biji disebarkan
Suka cita saat mengamati pertumbuhan
Namun malang menimpa kala tikus menerjang
Semua tanaman muda sirna menghilang

Ingin melampiaskan pada kesal
Pun terasa sangat menyesal
Bahagia di awal  berubah sekejap terasa gagal
Namun apakah ini alasan untuk berhenti atau tetap tinggal

Kegagalan adalah pijakan menuju kesuksesan
Asalkan tak menjadikannya alasan penghentian
Berusaha dan menanam lagi benih-benih
Bahwa masih ada harapan di setiap sisa pengalaman sedih

Kini kembali berhasil mengamati
Indahnya perkembangan tanaman yang disayang
Bahwa berkebun pun perlu semangat hati
Meski ada saja tantangan menghadang

Ini bukan cerita tentang kegagalan
Ini kisah sebuah keyakinan
Pada apa yang disebut usaha keras
Yang senantiasa disertai doa-doa yang selaras

Jangan berhenti pada saat gagal

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
25 April 2021

Artikel ke 1488

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun