Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Self Reward dan Caraku Menikmati Keindahan Bunga

11 Maret 2021   15:51 Diperbarui: 11 Maret 2021   16:29 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hi Diary,

Pagi tadi aku membaca artikel menarik tentang tumbuhan krokot yang daunnya bisa dijadikan sayur. Artikel menarik dan bermanfaat ini bisa rekan-rekan simak dan baca di akun Inspirasiana. Ini linknya Harta karun terpendam dalam pesona tumbuhan krokot.

Diary, artikel di atas ditulis oleh mbak Nita yang akun Kompasiananya bernama Nita Kris Noer. Kami saling kenal di Kompasiana saja awalnya Di, lalu terhubung via Intagram dan akhirnya berada di satu komunitas penulisan yang sama. Mulai dari group KPB, SKB dan Inspirasiana. 

Diary, menulis di Kompasiana ternyata menambah banyak sahabat penulis ya. Ini menyenangkan dan sangat bermanfaat bagiku. Terutama untuk memotivasi dan konsisten dalam penulisan artikel berbagai kategori.

Dokpri
Dokpri
Iya Diary, seperti yang kamu tahu, aku memang akhir-akhir ini banyak nulis artikel fiksiana di kategori puisi. Rasanya mengalir begitu saja. 

Oh ya Diary, ada satu puisiku yang kubuat berdasarkan pengamatanku pada bunga krokot mawar, tanaman hias koleksiku di rumah. Judul puisinya: Pada Bunga yang Bermekaran.

Ini dia koleksi tanamanku di rumah yang menginpirasiku menulis puisi itu Diary.

Dokpri. Krokot mawar
Dokpri. Krokot mawar
Nama bunganya krokot mawar atau moss rose. Tanaman ini punya nama latin Portulaca grandiflora. Ini masih satu keluarga/family dengan tanaman yang ditulis mbak Nita. Family: Portulacaceae. 

Wah Diary, aku jadi kangen masa-masa kuliah Biologi di kampus nih. Sebuah kenangan masa lalu melintas lagi di kepalaku, Diary. Seandainya bisa mengulang sejenak ya masa-masa itu.

Diary, aku mau cerita ya. Di depan toko kakakku ada banyak tanaman hias ini loh. Aku kemaren menyempatkan diri mengamati aneka warna bunga krokot mawar.

Dokpri. Krokot mawar
Dokpri. Krokot mawar
Bunga krokot mawar ini ada yang mempunyai satu lapisan mahkota dengan aneka warna. Warna pink atau merah muda adalah kesukaanku. Berpadu dengan warna kuning, merah dan ungu. Lalu didasari warna daun yang hijau segar. 

Pemandangan seperti ini jarang dan bahkan tidak kutemui di Kelapa Dua, Tangerang.

Dokpri. Krokot mawar tumpuk
Dokpri. Krokot mawar tumpuk
Diary, bukan hanya mahkota bunga yang selapis saja ragambya bunga ini. Ada juga loh yang berlapis-lapis atau tumpuk mahkota bunganya. Gambar di atas adalah koleksi lain yang ditanam tetanggaku di depan rumah. 

Tidak kalah cantiknya dengan bunga yang hanya 1 lapis mahkotanya. Oh ya Diary, melihat bunga-bunga cantik nan indah adalah salah satu caraku memberikan self reward. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun