Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

6 Tips Sederhana agar Anak-anak Bisa Menuliskan Kisah Mereka Sendiri

3 Juni 2020   05:02 Diperbarui: 4 Juni 2020   23:10 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: shutterstock via KOMPAS.com)

Lalu jika tidak dilatih menuliskannya sejak kecil, mereka akan merasa kalau menulis adalah hal yang sulit dan mustahil. Sebenarnya menulis tidak semenakutkan itu jika dikenalkan sejak dini pada anak-anak dengan cara yang tepat.

Mereka bisa diminta menuliskan kegiatan mereka sehari-hari di sekolah atau di rumah. Lalu kegiatan apa saja yang paling mereka suka. Minta mereka menuliskan alasannya. Meskipun mungkin hasilnya hanya tulisan-tulisan singkat, itu tidak apa-apa. Mulailah latih anak menulis kisah mereka sendiri sejak kecil.

  • 5. Bantulah anak mengembangkan idenya

Tips selanjutnya adalah menolong anak mengembangkan ide menulis. Jika awalnya anak menulis tentang kisahhnya sendiri, sekarang mintalah anak-anak mengamati lingkungannya.

Bisa di rumah, sekolah, atau saat bermain bersama tetangga. Ini akan menajamkan kepeduliaan anak pada lingkungan. Bisa juga diminta menceritakan tentang tempat mereka tinggal. Pilihlah tema-tema sederhana yang anak pasti bisa pahami.

  • 6. Beri pujian seberapapun pencapaian anak

Langkah terakhir adalah dengan memberi pujian pada anak setiap kali mereka menunjukkan pencapaian sekecil apapun. Misalnya berhasil menyelesaikan satu buku bacaan, berilah pujian sederhana. 

Berhasil menulis satu kisah kegiatannya di rumah, puji mereka juga. Anak-anak yang hatinya senang akan merasa riang dalam belajar, termasuk dalam membaca dan menulis. Jadi jangan pelit dalam memuji anak, tapi jangan berlebihan juga.

***

Semua tips sederhana dari saya ini harus dilakukan secara teratur atau rutin. Disiplin sangat diperlukan. Namun juga jangan dipaksakan. Ini akan menolong anak-anak untuk mencintai membaca dan menulis sejak dini. Siapa tahu selama liburan sekolah nanti, ini bisa menjadi proyek bersama antara orangtua dan anak. 

Jika anak-anak suka membaca dan menulis, mungkin keinginan mereka memegang gawai juga berkurang. Semoga ini berguna dan bisa diterapkan ya. Salam literasi.

Artikel ini saya tulis untuk event #aliz event for Library yang diadakan oleh KPB (Kompasianer Penulis Berbalas)
#aliz event for library
Written by Ari Budiyanti
3 Juni 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun