Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Artikel Utama

6 Tips Sederhana agar Anak-anak Bisa Menuliskan Kisah Mereka Sendiri

3 Juni 2020   05:02 Diperbarui: 4 Juni 2020   23:10 449 43

Gerakan gemar membaca sekarang menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan terutama pada anak-anak. Jika sejak kecil sudah terbiasa dengan membaca, maka hal ini akan terbawa hingga dewasa. 

Pengalaman saya pribadi juga demikian. Sejak kecil saya sudah dibiasakan membaca aneka bacaan anak yang menarik. Mulai dari fabel, majalah anak, ataupun pengetahuan-pengetahuan sederhana untuk anak-anak.

Siapa saja yang berperan penting dalam menanamkan budaya membaca pada diri saya sejak kecil? Kedua orangtua saya, sahabat karib saya, dan ayahnya. 

Terkadang kita tidak perlu menjadi orang kaya material untuk bisa membaca. Saya pun demikian. Saya bukan termasuk dari keluarga berada, buku bacaan koleksi masa kecil saya juga sedikit. Mungkin tidak sampai 5 majalahanak-anak. Itupun dibelikan oleh Bapak saya pada momen khusus saat dalam perjalanan jauh.

Sahabat karib saya dan ayahnya mempunyai perpustakaan pribadi. Mereka adalah tetangga sebelah rumah saya. Dari merekalah saya mendapat pasokan buku dan majalah anak sejak kecil untuk dibaca-baca. 

Tentu saja dengan meminjamkan pada saya saat saya bermain ke rumah mereka. Tanpa saya sadari, ini menjadi kegemaran baik yang terus ada sampai saat ini.

Itu kisah saya mengawali mengenai budaya membaca yang saya miliki di lingkungan terdekat. Sekarang akan saya lanjutkan menuliskan tentang bagaimana memotivasi anak-anak jaman sekarang agar bisa mempunyai keinginan untuk membaca buku dan menulis kisah mereka sendiri.

Kompasiana sudah menampung banyak sekali kisah-kisah saya sendiri. Lalu apa tips bagi anak-anak untuk bisa menuliskan kisah mereka sendiri? Ini beberapa hal yang akan saya bagikan.

  • 1. Tanamkan budaya membaca sejak kecil
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun