Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ternantikan Kini Mekarmu

11 Maret 2019   23:00 Diperbarui: 11 Maret 2019   23:16 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Wijaya Kusuma mekar sempurna malam ini. Photo by Ari

Mekarmu kini ternantikan
Oleh sepandang mataku di keremangan
Semerbakmu ingin pula ku rangkaikan
Dalam harum mewangi malam kenangan

Kini mekarmu tertambatkan
Dalam sebuah relung penantian
Yang lama telah terdambakan
Secercah sisi hati dalam kerinduan

Indahmu sungguh memegahkan
Tatanan mahkotamu bagai hiasan
Limpahan rasa kini tersampaikan
Dalam pesona mekarmu yang ternantikan
 ...

Yang ternantikan akhirnya mekar
10.22 pm
11 Maret 2019
Written by Ari Budiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun