Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Lehrerin

Sudah menulis 3.100 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 6-7-2025 dengan 2.491 highlights, 17 headlines, 115.373 poin, 1.175 followers, dan 1.353 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi. 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku

15 Januari 2019   13:06 Diperbarui: 15 Januari 2019   13:07 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepasang burung bertengger di atas pohon sikas depan rumah Ibu. Photo by Ari

Aku bukan tersembunyi
Aku bukan pula sengaja
Aku hanya sedang di sana 
Menikmati keindahan dari sudutku saja
Ya engkaulah yang di sana
Yang mencoba
Seolahku tersembunyi di sini
Kau menelusup mencari celah
Mendapatiku dan dia
Yang hanya sedang bersama 
Sesaat di sana
Di tempat yang seolah tersembunyi
Namun tidak
Karena ..
Aku hany sedang di sana
Untuk kembali pergi
Melayang lagi..
Terbang lagi..
Untuk ku menemukan kembali
Sudut yang lainnya
Tempat indahku yang lain
Yang lebih jaug
Semakin tersembunyi darimu
Ya hanya seolah begitu
......

Menatap foto lama
Dan personifikasi suara dua burung itu
Yang seolah tersembunyi di pohon sikas depan rumah ibu
Sekali lagi
Tak perlu baper membacanya
Karena aku menulis apapun
Dan kesedihan di sini
Bukan melulu tentang kehidupan manusia 
Terlebih aku
Hanya tentang segala
Yang menggerakan hatiku
Maka ..
Jangan membatasiku
Selama aku masih manusia.  
Dan bukan malaikat 
Yang selalu baik

...
Written by Ari Budiyanti

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun