Karo -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) 2025 yang bertugas di Desa Kutarayat melaksanakan program Digitalisasi UMKM dengan fokus pada pembuatan maps usaha dan spanduk usaha. Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 Agustus 2025 dengan melibatkan lima pelaku UMKM yang tersebar di Dusun I, II, dan III Desa Kutarayat.
Tim KKN yang terdiri dari Arham Wahyudi, Mas Imam Temuju, Ivemanta Br Lingga, Ruli Pebrina, Liza Syafira, Risa Lidia, dan Afni Hariyanti menghadirkan program yang dirancang untuk meningkatkan visibilitas UMKM lokal di era digital. Melalui pembuatan Google Maps location serta spanduk promosi, pelaku usaha kecil kini dapat lebih mudah ditemukan konsumen sekaligus memiliki media pemasaran yang lebih profesional.
Program ini lahir dari hasil observasi lapangan, di mana masih banyak pelaku UMKM yang kesulitan menjangkau konsumen karena keterbatasan akses promosi. Dengan digitalisasi sederhana, tim KKN berupaya membantu pelaku usaha agar dapat memanfaatkan teknologi sebagai sarana pengembangan bisnis.
"Kami berharap langkah kecil ini bisa menjadi awal bagi UMKM di Desa Kutarayat untuk lebih dikenal luas, tidak hanya di sekitar desa tetapi juga di tingkat yang lebih besar," ujar Arham Wahyudi, salah satu anggota tim KKN.
Pelaku UMKM pun menyambut baik program ini. Mereka merasa terbantu karena usahanya kini lebih mudah ditemukan pelanggan, baik secara langsung maupun lewat pencarian digital. Selain itu, spanduk yang dibuat juga memberi identitas visual baru yang menarik perhatian.
Program Digitalisasi UMKM ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan KKN tidak hanya berfokus pada pendidikan dan lingkungan, tetapi juga mampu memberi kontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan sentuhan teknologi, UMKM lokal diharapkan semakin berkembang dan mampu bersaing di era modern.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI