Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru, Ajarlah Murid-Muridku

25 Juli 2020   01:10 Diperbarui: 25 Juli 2020   10:40 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Guru dan Materi PJJ (Sumber: Pixabay.com)

Sebelum pandemi Covid-19, dan sebelum pelaksanaan PJJ di sekolah-sekolah. Mungkin para guru belum memiliki akun Youtube, mungkin juga pernah punya tapi lupa nama akun Gmail dan passwordnya. Mau tidak mau, sekarang ini guru harus membuat akun Youtube yang baru. Ada yang sudah punya, namun video yang diunggah baru dua, itupun video tahun 2005 (sudah kadaluarsa).

Saat ini, muncul fenomena atau sedang trending topic: video pembelajaran online dengan menampilkan wajah gurunya. Video tentang guru yang sedang menerangkan materi pembelajaran, yang kemudian diunggah ke akun Youtube pribadinya.

Kemudian link video-video pembelajaran yang menarik tersebut, dengan status dan emoticon bangga beredar di sosial media (facebook, whatsapp, ig). Masih kurang kreatif apa para guru saat ini? Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, sudah bisa menghasilkan beberapa video pembelajaran, meskipun harus bergadang rekaman tengah malam.

Guruku, "Channel Youtube Anda" sekarang lebih berwarna, dan beragam. Isinya tidak lagi video jaman muda, atau video artis Korea. Namun sudah terisi dengan banyak video-video pembelajaran bagi para siswa di rumah. Selamat, anda hampir lulus ujian online ini.

Guru, Ajarlah Murid-Muridku

Siang ini, terjadi percakapan dan diskusi menarik di group whatsapp, antara beberapa guru dan pengawas yang tergabung dalam MGMP PAK dan Budi Pekerti.

Tetiba muncul beberapa link video pembelajaran kreatif dan menarik, kiriman beberapa guru hebat, yang sudah diunggah di akun Youtube pribadinya. Disertai dengan emoticon bangga bercampur rasa was-was, sambil minta kritik dan saran untuk karya-karyanya. Tak lama kemudian, rekan guru lain menjawab dengan emoticon: Anda Ruarr Biasah!, hebat, bagus, joss, super, dan masih banyak lagi kalimat pujian terlontar.

Sambil minum kopi susu dingin sisa tadi pagi, saya kemudian merenung lalu membalas chat di group whatsapp tersebut dengan kalimat singkat:

Pak guru....
Mungkin suatu saat, dalam keadaan darurat, saya atau guru lain bisa insert link video materi pembelajaran, yang ada di akun Youtube tersebut untuk KBM di sekolah kami? Untuk variasi...supaya siswa tidak bosan melihat gurunya. Siswa saya ajak belajar bersama MAHA GURU dari sekolah lain. Yang dalam keadaan normal tidak mungkin bisa dilakukan, karena pasti sibuk mengajar, dan tidak mungkin meninggalkan sekolah. Namun semuanya sekarang menjadi mungkin, karena materi yang sama, dan tinggal menampilkan video materi tersebut di kelas online. Siswa tinggal melihatnya dari Youtube, melalui link yang saya kirimkan kepada mereka. Saya yakin akan lebih memperkaya dan menambah motivasi dalam belajar siswa.

Tantangannya sekarang adalah semangat dan usaha dari para guru untuk berkreatifitas, berkarya membuat media belajar online yang menarik dan inovatif. Sehingga bisa diakses secara online oleh rekan guru bidang studi yang sama di sekolah lain. Tidak dimaksudkan/mengarah kepada tindakan saling menunggu media belajar online gratisan. Namun lebih mengarah kepada simbiosis mutualisme antar guru, dalam satu bidang studi yang sama.

Jadilah guru penggerak, dan jangan menyerah, pasti video pembelajaran karya-karya anda akan berguna bagi rekan-rekan guru dan para siswa di sekolah lain.

Sampai jumpa di channel Youtube, guru penggerak. Teruslah berkarya, mencerdaskan generasi millenial. Biarpun angin di lantai atas sedang kencang. Jangan lupa untuk saling like dan subscribe.

Sidoarjo, (25 Juli 2020 - 25 Juli 1982)

(Catatan ke 38)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun