Mutu dan Pelanggan

Mutu dan Pelanggan

Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

Kali ini penulis mampir ke sebuah galeri tempat mengirim paket yang ada disekitar rumah penulis. Penulis mengantarkan paket untuk dikirim kepada pelanggan. Jadi selain menjadi pengajar penulis juga suka berdagang.  Sunnah Nabi, kita harus mau menjalankan suatu perniagaan sesama manusia dan juga berniaga langsung pada Allah.

Sobat pembaca,  saat penulis melakukan transaksi jual beli, penulis selalu menjaga mutu dari barang jualan dari penulis itu.  Kalau bicara mutu, maka penulis akan membahas tentang mutu atau kualitas.  Apa yang di maksud dengan mutu yang berkualitas ? Bagaimana manajemen mutu yang efektif dan efiseian ?

Kualitas atau mutu itu dapat dipandang sebagai suatu derajat atau taraf pengukuran yang biasanya digunakan untuk menyatakan baik atau buruknya suatu produk atau jasa. Adapun istilah ini sering digunakan dalam dunia sehari-hari,  contohnya dalam bisnis keuangan dan banyak hal lainnya.

Sobat pembaca,  kualitas ini tidak dapat dipisahkan dari produk-produk yang dihasilkan oleh manusia.  

Beberapa pengertian tentang mutu dikemukakan oleh para ahli diantaranya adalah yang Bernama Edwards Deming menyatakan bahwa mutu adalah  suatu pemecahan masalah untuk mencapai penyempurnaan /perbaikan secara menerus.   Adapun ahli yang Bernama Philip B. Crosby, juga menyatakan bahwa mutu itu adalah kesesuaian terhadap persyaratan. Dilanjutkan pendapat ahli lain yang bernama Joseph M Juran, adalah kesesuaian dengan penggunaan.  

Masih tentang Mutu yang menarik juga disampaikan oleh K. Ishikawa, mutu adalah kepuasaan pelanggan, kepuasan pelanggan internal maka menyebabkan kepuasan  pelanggan. Ada  satu lagi pendapat tentang mutu yang sangat pas disampaikan oleh Supriono mengartikan bahwa mutu adalah tingkat baik dan sesuainya, jadi mutu itu dapat didefinisikan sebagai tingkat keunggulan, simpulan nya  mutu itu  relatif dengan  kebaikan.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli mengenai mutu,  penulis dalam hal ini juga produsen, maka produk yang ditawarkan kepada pelanggan sudah melalui pemeriksaan  unsur kebaikannya,  sehingga produk yang akan diterima oleh pelanggan menjadikan suatu kepuasan dan dapat di jadikan sebagai promosi pemasaran untuk tingkat selanjutnya, apakah berdasarkan testimoni atau akan berdasarkan mouth to mouth,  ataupun berdasarkan pemasaran melalui beberapa media online, yaitu pemasaran secara digital.

Sobat pembaca, penulis akan melanjutkan pandangan tentang mutu,  jadi perlu juga kita ketahui apa saja jenis-jenis mutu tersebut.

Pertama, Quality of Design atau Mutu Rancangan.