Mohon tunggu...
Arfan Maulana palippui
Arfan Maulana palippui Mohon Tunggu... Penulis - Partikel paling peling kecil dari mimpi yang menyukai biru laut dan pekat kopi.

Pernah menjadi mahasiswa asing. Sekarang tidak menjadi apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Untuk Aleppo

18 Desember 2016   12:22 Diperbarui: 18 Desember 2016   12:40 2031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita boleh menangis

Seperti aku ketika menulis puisi ini 

 

Tapi untuk siapakah air mata itu ?

 

253 warga sipil, 49 jiwa


diantaranya adalah anak kecil

yang Telah menjadi korban 

Dan telah berangkat ke hadirat pencipta 

membawa sisa-sisa kepedihan 

Sebagai bukti kesaksian 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun