Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melaju Menjemput Masa Depan

7 Oktober 2022   12:05 Diperbarui: 7 Oktober 2022   12:17 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hembusan angin sering menerpa wajahmu dengan kencang.
Tanpa peduli betapa kerasnya tempatmu duduk engkau pun tetap tenang duduk di depan pintu.
Kadang kau lemparkan pandangan ke luar menatap indahnya bentangan alam seperti impianmu yang ingin kau raih.
Kadang pula kau memandang ke dalam lalu tertawa riang gembira bersama tanpa peduli bumi seakan bergoyang bersama lajunya bis yang kau tumpangi.
Pertigaan Karanganyar kiri ..., seru teman sekelas yang ingin turun.
Kau pun hanya sedikit memiringkan badan memberi jalan.
Tin... tin... 

Bis kembali melaju  bersama dengan impianmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun