Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melihat Makam Tante Dolly, Pendiri Gang Dolly Surabaya

20 Agustus 2021   14:25 Diperbarui: 20 Agustus 2021   15:22 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Tante Dolly (dokumen pribadi)

Nama lengkapnya Dolly Van der Mart, panggilannya Dolly. Istri seorang pelaut Belanda ini mendirikan sebuah rumah bordil di Jarak, Surabaya untuk memenuhi hasrat sahwat para pelaut Belanda yang kapalnya berlabuh di pelabuhan Surabaya.

Perkembangan selanjutnya, rumah bordilnya menjadi cikal bakal berdirinya rumah-rumah bordil yang didirikan oleh beberapa warga setempat.
Para pelaut yang ingin mampir ke rumah bordilnya untuk melepas sahwatnya selalu menyebut 'mau ke gang Tante Dolly'.

Sejak itulah sebutan Gang Dolly menjadi sebuah nama yang beken bagi lelaki hidung belang. Entah kenapa ya kok disebut hidung belang?
Walaupun Tante Dolly sudah meninggal dunia puluhan tahun silam toh namanya tetap terkenal.

Tinggal nisan. (Dokumen pribadi)
Tinggal nisan. (Dokumen pribadi)


Siang ini, setelah memimpin upacara pemakaman seorang umat di pemakaman umum Sukun, Malang, saya menyempatkan diri mengunjungi makam Tante Dolly.

Sekitar sembilan tahun silam, makam Tante Dolly masih terlihat cukup terawat bersama puluhan makam para kolonial yang tersisa. Namun puluhan makam kini mulai tinggal beberapa saja yang lainnya telah dihuni atau diganti oleh warga baru. Di antaranya adalah makam Tante Dolly.

Mengapa banyak yang enggan menempati rumah Tante Dolly?

Rupanya kisah kelam masa lalu Tante Dolly menjadi pertimbangan. Bahkan oleh petugas Pemakaman Sukun, makam Tante Dolly dijadikan tempat pembuangan dan pembakaran sampah sehingga tampak demikian kotor daripada makam-makam yang lainnya.

Semoga Tante Dolly diampuni dosa-dosanya dan bahagia di sisiNya.

Sumber:

Salah satu petugas berdasarkan catatan Pemakaman Umum Sukun, Malang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun