(b). Kehadiran militer Amerika di Marawi akan semakin memperbanyak kehadiran kekuatan Amerika di berbagai belahan dunia. Kehadiran di Marawi menambah titik kekuatan Amerika setelah di Korea Selatan, Jepang, Singapura, negara-negara Timur Tengah, Australia, kawasan Amerika Latin, dan sudut-sudut strategis dunia lainnya. Kehadiran militer Amerika di Marawi yang diundang secara resmi membuat Amerika semakin mencengkram dunia.
(c). Bila pemberontakan Klan Maute susah dipadamkan maka hal demikian akan memperlama kehadiran militer Amerika di Marawi. Cepat atau lambat akan menimbulkan masalah dengan Indonesia dan Malaysia. Arogansi militer di Marawi akan menyebabkan terjadinya pelanggaran batas udara dan laut yang dilakukan oleh militer Amerika di wilayah Indonesia dan Malaysia. Arogansi militer Amerika itu bisa mengakibatkan memanasnya hubungan Indonesia-Amerika-Malaysia. Bila ini terjadi bisa memunculkan konflik langsung Indonesia-Amerika-Malaysia.
Arogansi militer Amerika kepada Indonesia pernah terjadi pada tahun 2003 ketika 5 pesawat F/A 18 Hornet milik US Force nyelonong tanpa ijin terbang di langit Pulau Bawean, Madura, Jawa Timur. Akibat terbang tanpa ijin masuk wilayah udara Indonesia menyebabkan ketegangan di langit antara dua pesawat F-16 TNIAU dengan kelima hornet itu. Untung di udara mereka saling kontak dan memahami hingga akhirnya tak terjadi dog fight.