19 Juni 2017 08:41Diperbarui: 19 Juni 2017 17:1827024
Sejak pecah pemberontakan di Marawi, Filipina bagian selatan, 13 Mei 2017, yang dilakukan oleh Klan Maute yang disebut berbaiat pada ISIS, hingga saat ini, sepertinya gerakan separatisme itu belum bisa dipadamkan oleh militer Filipina. Bahkan dalam pertempuran itu, disebut 13 marinir tewas dan 40 marinir Filipina terluka, di samping mengakibatkan jatuhnya korban di kalangan sipil maupun di pihak pemberontak.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.