- Siswa kurang aktif dalam diskusi atau pembelajaran kelompok.
- Penggunaan media belajar masih terbatas.
- Pembelajaran cenderung berpusat pada guru (teacher-centered).
- Hasil belajar belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Masalah-masalah tersebut menjadi titik awal dilakukannya PTK. Dengan pendekatan reflektif, guru dapat mencari solusi yang tepat sesuai kebutuhan kelasnya.
Contoh Penerapan PTK di SD Kawengen 02
Salah satu contoh penerapan PTK di SD Kawengen 02 dilakukan oleh guru kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru menemukan bahwa sebagian siswa kesulitan dalam menulis karangan naratif karena kurangnya ide dan kosa kata.
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Perencanaan: Guru menyusun rencana tindakan dengan menggunakan media gambar berseri untuk membantu siswa berimajinasi.
2. Pelaksanaan: Pada tahap ini, siswa diajak mengamati gambar, berdiskusi, lalu menulis cerita berdasarkan urutan gambar.
3. Observasi: Guru mencatat peningkatan partisipasi dan kemampuan menulis siswa selama kegiatan berlangsung.