Mohon tunggu...
Ardiansyah
Ardiansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pendidik

Belajar-Lakukan-Evaluasi-Belajar Lagi-Lakukan Lagi-Evaluasi Kembali, Ulangi Terus sampai tak terasa itu menjadi suatu kewajaran. Mengapa? Karena Berfikir adalah pekerjaan terberat manusia, apakah anda mau mencoba nya? Silahkan mampir ke : ruangkara.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dasar Kau, Benalu Berbisa!

20 Februari 2024   07:30 Diperbarui: 20 Februari 2024   07:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dasar kau, bagai benalu berbisa

Menghisap kehidupan, tanpa rasa iba.

Parasit menjijikkan, tak punya harga diri,

Hanya pandai menumpang hidup, di atas penderitaan ini.

Dasar kau, bagai ular berbisa

Menyelinap dalam diam, penuh tipu daya.

Menebar racun fitnah dan kebencian,

Menikmati kehancuran yang kau ciptakan.

Dasar kau, bagai sampah yang terbuang

Tak berguna, tak punya nilai dan arti.

Hanya menebar bau busuk dan penyakit,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun