Korupsi dan kepentingan politik
Kadang ada kepentingan politik atau ketakutan publik yang membuat penyelidikan terbatas, terganggu, atau bahkan dihambat. Kasus-kasus yang melibatkan figur publik, polisi, atau institusi tinggi seringkali lebih rumit untuk diselidiki tanpa tekanan politik/tuntutan publik.
Tenggat waktu dan bukti yang menurun
Semakin lama kasus tidak dipecahkan, bukti bisa hilang, saksi lupa detail, saksi mungkin meninggal atau pindah, lokasi kejadian mungkin berubah (CCTV hilang, catatan rusak), sehingga kondisi lapangan berubah drastis.
Standar pembuktian di pengadilan
Agar seseorang bisa ditetapkan sebagai tersangka dan dijatuhi hukuman, bukti harus meyakinkan (beyond reasonable doubt). Bukti digital harus bisa diakui di pengadilan, dan pihak terdakwa juga bisa menuntut pembelaan hukum.
Kesimpulan
Kasus seperti pembunuhan Noven menunjukkan bahwa meskipun telah melibatkan FBI dan teknologi digital forensik, serta berbagai saksi dan bukti visuel (CCTV), tidak menjamin kasus akan cepat atau mudah terpecahkan. Banyak variabel yang harus bersinergi: kualitas bukti, kapasitas penyidik, komitmen lembaga, partisipasi masyarakat, dan keberlanjutan pemeriksaan bukti.
Kasus-kasus seperti Ita Martadinata Haryono atau Setiabudi 13 juga mengingatkan bahwa bahkan kasus sangat lama bisa tetap misterius jika identitas korban atau pelaku tidak jelas, bukti fisik minim, dan perhatian publik menurun seiring waktu.
#SalamLiterasi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI