Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Walau Sudah Dibantu FBI, Beberapa Kasus di Indonesia Berikut Ini Belum Terpecahkan Hingga Saat Ini

2 Oktober 2025   08:00 Diperbarui: 25 September 2025   10:08 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri ardi bagus prasetyo_2025)

Apakah Kasus Noven Unik?

Bisa dibilang, ya dan tidak. Unik dalam arti sudah melibatkan lembaga asing (FBI) untuk digital forensik --- ini bukan biasanya dilakukan untuk semua kasus. Namun tidak unik bahwa sebuah kasus tetap gagal dipecahkan meskipun sudah banyak saksi, bukti CCTV, atau bahkan teknologi modern.

Faktor-faktor seperti kualitas bukti, integritas penyelidikan, kejelasan identitas, dan kapasitas sumber daya---baik manusia maupun teknologi---sering menjadi penghalang.

Data & Perbandingan

  • Dari kasus Noven: sekitar 4--5 tahun berlalu tanpa tersangka tertangkap meskipun alat canggih sudah digunakan. 

  • Pemeriksaan saksi mencapai puluhan (28--34 orang). 

  • Keterlibatan FBI bukan hanya permintaan simbolik; benar-benar dikirim rekaman CCTV untuk analisis digital forensik. 

Pendapat & Refleksi: Mengapa Banyak Kasus Tetap Gagal Diungkap

Berdasarkan berbagai sumber dan pengalaman, beberapa pendapat muncul:

  1. Teknologi saja tidak cukup
    Alat digital forensik bisa memperjelas gambar, tetapi jika gambarnya terlalu buruk, atau jika pelaku menutupi wajah, atau sorotannya tidak tepat, maka tetap tidak bisa identifikasi. Juga, bukti visual harus disokong oleh bukti pendukung seperti saksi, motif, atau jejak fisik.

  2. Keterbatasan sumber daya penegak hukum
    Polisi di daerah-daerah mungkin tidak memiliki kapasitas lab forensik atau ahli digital forensik yang memadai. Meskipun ada bantuan luar, pemrosesan masih memerlukan personel lokal yang berkompeten.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun