Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Alasan yang Membuat Emak-Emak Memilih Belanja Persiapan Hari Raya Jauh-Jauh Hari

9 Februari 2025   13:00 Diperbarui: 6 Februari 2025   07:24 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://finance.detik.com)

Hari Raya adalah momen spesial yang dinanti-nanti oleh banyak keluarga di Indonesia. Bagi para emak-emak, persiapan menyambut hari besar ini bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Mulai dari menyiapkan menu makanan, membeli baju baru, hingga menghias rumah, semuanya membutuhkan perencanaan matang. Tak heran, banyak emak-emak yang memilih untuk belanja persiapan Hari Raya jauh-jauh hari. Mengapa demikian? Berikut adalah lima alasan yang membuat mereka memilih strategi ini, dilengkapi dengan data dan fakta menarik.

1. Menghindari Kerumunan dan Antrean Panjang

Salah satu alasan utama emak-emak memilih belanja jauh-jauh hari adalah untuk menghindari kerumunan dan antrean panjang yang biasanya terjadi menjelang Hari Raya. Menurut survei yang dilakukan oleh Nielsen Indonesia, sekitar 65% konsumen merasa stres saat berbelanja di tengah keramaian, terutama saat mendekati hari-hari besar seperti Lebaran. Dengan belanja lebih awal, emak-emak bisa lebih leluasa memilih barang tanpa harus berdesak-desakan atau menghabiskan waktu berjam-jam mengantre di kasir.

Selain itu, situasi pandemi beberapa tahun terakhir juga membuat banyak orang lebih waspada terhadap kerumunan. Belanja lebih awal menjadi solusi untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan keluarga.

2. Menghemat Anggaran dengan Memanfaatkan Promo Awal

Belanja jauh-jauh hari juga seringkali menjadi strategi jitu untuk menghemat anggaran. Banyak toko dan e-commerce yang menawarkan promo menarik beberapa bulan sebelum Hari Raya. Misalnya, platform belanja online seperti Shopee dan Tokopedia biasanya menggelar program "Ramadan Sale" atau "Lebaran Sale" yang menawarkan diskon hingga 70% untuk berbagai produk, mulai dari bahan makanan hingga pakaian.

Data dari Kementerian Perdagangan Indonesia menunjukkan bahwa rata-rata keluarga Indonesia menghabiskan sekitar Rp 3-5 juta untuk persiapan Hari Raya. Dengan memanfaatkan promo awal, emak-emak bisa menghemat hingga 30% dari total pengeluaran tersebut. Jadi, tak heran jika mereka lebih memilih belanja saat promo sedang ramai-ramainya.

3. Memastikan Ketersediaan Barang yang Dibutuhkan

Persiapan Hari Raya seringkali melibatkan pembelian barang-barang yang memiliki permintaan tinggi, seperti bahan pokok (beras, gula, minyak goreng), baju muslim, atau peralatan rumah tangga. Jika menunggu terlalu dekat dengan Hari Raya, bisa saja stok barang yang dibutuhkan sudah habis. Menurut Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), permintaan barang-barang tersebut biasanya meningkat hingga 40% dalam dua minggu menjelang Lebaran.

Dengan belanja lebih awal, emak-emak bisa memastikan bahwa semua kebutuhan tersedia tanpa harus khawatir kehabisan. Mereka juga punya waktu lebih banyak untuk membandingkan kualitas dan harga barang, sehingga bisa mendapatkan produk terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun