Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa SyahadahÂ
Cita - Cita Muhammadiyah
adalah  mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, utama, adil, dan makmur dan menciptakan negara yang "Bldatun tayyibatun wa robbun ghofur" yang artinya negri yang subur,makmur dan di ridhoi Allah SWT.
Darul Ahdi memiliki arti Darul(rumah),Ahdi(kesepakatan) yang dimaksudkan menjadikan Indonesia sebagai negara kesepakatan dan persaksian.
Latar BelakangÂ
- Jawaban atas tantangan radikalisme, disintergrasi, dan progmatism politik
- Indodesia terdiri atas dasar kesepaktan (consensus nasional) seperti pancasila , UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika
- Menegaskan bahwa Indonesia bukan Darulharb atau darul kufr tapi rumah bersama baik untuk hidup, bekerja ataupun beribadah
Tujuan Utama Â
- Meneguhkan Komitmen kebangsaan
- Membuktikan peran umat islam dalam pembangunan bangsa
- Menguatkan nilai keislaman dan kebangsaan
- Mencegah perpecahan antar bangsa
Prinsip - Prinsip Darul Ahdi wa Syahadah
1. Menghormati kesepakatan nasional
2. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
3. Kesaksian iman dan amal shalih
4. Membangun peradaban utama
Harapan dan Implementasi
- Umat islam dapat memberikan teladan terbaik untuk berbangsa dan bernegara
- Indonesia tetap tegak dalam adil dan makmur
- terwujud masyarakat yang dapat menebarkan kebaikan bagi sesama
Banyaknya Tokoh Muhammadiyah sebagai Pahlawan Nasional
Bahwa negara pancasila adalah negara yang sesuai dengan islam karena mengandung nilai ketuhanan dan negara pancasila merupakamn hasil dari konsensus nasional maka dapat di katakan pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah.
Strategi Muhammadiyah
Muhammadiyah sebagai kekuatan nasional sejak awal berdirinya, berjuang dalam pergerakan kemerdekaan. Melalui tokoh tokohnya yang terlibat dalam mendirikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Maka dari itu sebagai mahasiswa, Muhammadiyah mengajak para kadernya untuk berperan dalam upaya bela negara di era Pust truth ini.
Karena di era ini banyak sekali ancaman yang dapat memperpecah antar bangsa yang muncul akibat banyaknya suatu kebenaran yang tertutupi oleh opsi opsi dari pihak yang bertolak.
Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia
Pendidikan Tinggi?
> Pendidikan berawal dari tradisi kuno yaitu Akademi Plato. Nalanda Madrasah IslamÂ
> Universitas abad pertengahan ( Balagana, Paris, Oxford) sebagai pusat hukum, teknologi, filsafat.
> Fungsi awal menjaga kebenaran mendidik profesional ( hukum, medis, brokasi)
Perguruan Tinggi Modern
> Renaisans dan Pencerahan: humanisme, rasionalitas, sains
> Model Humbaldi abad 19 : kesatuan riset dan pengajaran, kebebasan akademi
> Perguruan tinggi sebagai instrumen negara bangsa dan modernisasi
> Demokrasi akses
> Marketisasi :pendidikan sebagai investasi modal manusia
> 21 Cebtury skils
> Peran baru, riset globalÂ
Perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah
- Muhammadiyah yang telah mendirikan perguruan tinggi pada tahun 1955 sebagai kelanjutan komitmen pendidikanÂ
- Jaringan luas : sudah terdiri sekitar 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan AisyiyahÂ
- Karakteristik utama
- Orientasi masa depan ->menjadi kampus berdampak
19
 Perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah ter akreditasi unggul
unggul

Menjadi Mahasiswa
- Menguasai ilmu dan keterampilan
- Mengembangkan diri
- Berpikir kritis dan Kreatif
- Mempersiapkan karier dan masa depan
- Memberi kontribusi pada Masyarakat
Mengembangkan diri menjadi MAHASISWA
- Ragam Organisasi
- Peran Kegiatan
- Penalaran dan Penelitian
- Peluang lain dan Beasiswa
UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI