Mohon tunggu...
Arayu
Arayu Mohon Tunggu... Lainnya - writer

Dare to dream and reach it!!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Itu Luka Adanya (2)

26 Juni 2022   14:16 Diperbarui: 27 Juni 2022   09:12 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Genoza Astro atau yang lebih sering disapa Oza adalah lelaki yang sudah membersamai Cila selama kurang lebih lima tahun. Oza bekerja di salah satu perusahaan kilang minyak terbesar di Indonesia, hal itulah yang membuat Cila jarang bertemu dengan Oza. Oza sering ditugaskan ke luar kota bahkan luar negeri, tergantung kebutuhan perusahaan.

Di mata teman-teman Cila, Oza merupakan pribadi yang sangat baik, tidak pernah protes jika Cila mau bertemu mereka, selalu mendukung semua kemauan Cila, dan juga tidak pernah kasar pada Cila. Tentu saja apa yang ditampilkan untuk publik ya harus yang baik-baiknya saja, makanya hubungan mereka secara umum terlihat adem ayem, dan harmonis.

Tidak ada yang lebih tau bagaimana keadaan hubungan mereka dibandingkan dirinya sendiri dan Oza. Tentang bagaimana sabarnya Oza menghadapi sikap kekanak-kanakan Cila itu hal lain. Bagaimanapun Cila hanya seorang wanita pada umumnya yang menginginkan perhatian dari pasangannya sendiri, komunikasi yang baik, perlakuan yang baik. Hal-hal umum seperti itu yang hampir tidak pernah ia dapatkan dari sosok Oza.

Sabar? Lima tahun sudah lebih dari cukup Cila menahan semuanya. Bersabar, berharap suatu saat Oza akan mengerti. Cila sebenarnya sudah pernah protes dan mungkin jatuhnya sudah sangat sering mengajukan protes kepada Oza, dari kalimat halus sampai kalimat yang bernada tinggipun sudah pernah ia sampaikan pada Oza, mengenai ketidaksukaan Cila diperlakukan 'tidak adil' oleh Oza, tapi Oza selalu memilih diam. Tidak ada yang paling menyiksa dibanding mendapatkan silent treatment dari pasangan sendiri. Oza selalu memilih menghindari masalah dengan cara diam, lalu pergi meninggalkan Cila yang sebenarnya menginginkan solusi atas apa yang tengah mereka hadapi. Bagaimanapun jika selalu bersikap dingin begitu, membuat Cila berpikir apa dia masih dibutuhkan dalam hubungan ini? Apakah perannya disini hanya harus bersikap acuh seperti apa yang dilakukan Oza terhadapnya? Apa Oza sayang padanya?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan keresahan hati Cila yang tentu saja sudah pernah diutarakannya pada Oza. Tapi tentu saja Oza tidak pernah menggubrisnya, dia diam dan berlalu. Silent treatment itu yang dilakukan oleh Oza terhadap Cila. Silent treatment umumnya dilakukan seseorang karena tidak ingin menghadapi konflik dengan orang lain. Namun, terkadang silent treatment juga dapat menjadi bentuk pelecehan emosional serta manipulasi, di mana pelakunya akan secara sengaja bersikap dingin dengan tujuan menghukum dan berharap orang lain meminta maaf kepadanya. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk perilaku pasif-agresif untuk mengontrol seseorang. 

Orang yang mendapatkan perlakukan silent treatment umumnya kemudian akan merasakan beberapa dampak mulai dari kebingungan atau ketakutan, merasa marah, ditolak dan dikucilkan Merasa tidak dihormati, dicintai dan dihargai, merasakan putus asa, rendah diri, hingga frustasi. Jika perlakukan ini kemudian terjadi secara berulang kali, dampak tersebut kemudian akan berkembang menjadi berbagai masalah kesehatan, mulai dari fibromialgia, gangguan makan, sindrom kelelahan kronis, kecemasan, hingga depresi.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa silent treatment yang terjadi dalam sebuah hubungan cenderung menimbulkan perselisihan, karena tidak memiliki kesempatan untuk membahas dan menyelesaikan setiap masalah yang ada. Masalah yang terus menumpuk dan berlarut-larut akhirnya akan menjadikan hubungan tersebut menjadi toxic atau tidak nyaman untuk kedua belah pihak, kurangnya keintiman, adanya komunikasi yang buruk, bahkan kemudian akan berakhir dengan perpisahan.

Perpisahan, itulah yang setidaknya selalu terlintas dalam benak Cila, dia sudah tidak sanggup menghadapi sikap Oza. Oza benar-benar tidak bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Sikap abai seperti ini sudah tidak mampu ia hadapi. tapi siapa yang tau dan bisa mengerti jika hubungannya serumit ini. orangtuanya bahkan tidak tau apa-apa mengenai permasalahan yang ia hadapi, Cila bingung dari mana ia harus memulai cerita ini, tidak semua orang bisa mengerti. ia takut jika nanti keluarganya pun tidak bisa menerima keputusan Cila. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun