Pendidikan dialogis Freire menawarkan paradigma alternatif dalam memahami peran pendidikan sebagai proses humanisasi. Dalam dunia yang semakin kompleks, pendekatan ini tetap relevan untuk menghadapi tantangan global maupun lokal. Dengan mengintegrasikan dialog, refleksi, dan aksi, pendidikan dialogis dapat menjadi alat transformatif untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif. Di Indonesia, penerapannya membutuhkan keberanian untuk melampaui struktur pendidikan konvensional, serta komitmen untuk membangun ruang dialog yang autentik di mana suara semua pihak dapat didengar dan dihargai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI