Mohon tunggu...
Aquina Angger Budi Lestari
Aquina Angger Budi Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Menjaga Kesehatan Mental Selama Daring

29 Maret 2021   21:25 Diperbarui: 29 Maret 2021   21:39 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Merujuk kepada kesehatan mental di masa pandemi ini, bagi sebagian orang merasa bahwa ini masih dikatakan sebagai tahun yang cukup rumit. Belum lagi banyak gesekan dan ketegangan yang terjadi.

Dunia sedang tidak bersahabat, tapi kita harus berusaha agar jiwa kita pun bersahabat dengan diri kita. Mengajak diri untuk bisa lebih produktif adalah cara yang paling tepat untuk sedikit melupakan ketegangan-ketegangan yang terjadi akibat dunia yang sedang kacau. 

Dalam suatu waktu hendaklah kita bisa bekerja secara efisien dan harus tau mana yang menjadi prioritas. 

Bukan menjadi solusi jika hanya melamun atau memikirkan sesuatu yang memang itu mustahil bisa terjadi jika kita tidak mengusahakannya. Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang manfaat atau dampak yang positif ketika kita produktif.

  • Arah dan tujuan hidup jelas. Dengan menjadi produktif kita bisa memiliki arah dan tujuan hidup kita. Hidup adalah kesempatan, maka itulah kesempatan bagi kita untuk mengembangkan diri, mengoreksi diri, dan mencari kesempatan untuk banyak belajar. Setidaknya kita bisa berguna bagi sebagian orang di masa pandemi ini.
  • Berkemauan kuat untuk berkembang. Alangkah baiknya jika kita selalu menanamkan keinginan untuk bisa mengembangkan diri menjadi lebih baik, meski dalam keadaan seperti ini untuk melakukan sesuatu pun cukup sulit karena harus mematuhi beberapa aturan yang ada. Banyak melakukan dan mengerjakan sesuatu yang positif dan berguna.
  • Ada vibes untuk membagikan ke-produktifitas-an kepada orang lain. Ketahuilah, jika kita bisa lebih produktif dan berguna untuk orang lain, secara tidak sadar kita telah berpotensi untuk membagikan sebuah makna produktif ke orang lain. Bahkan bagi diri kita sendiri pun, itu bisa menjadi nilai plus sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas hidup kita.
  • Waktu tidak terbuang sia-sia. Orang yang berani untuk lebih produktif, pasti akan terlihat dari cara hidupnya yang jauh lebih disiplin. Mereka akan selalu membuat jadwal dan rencana setiap hari, dengan tujuan agar apa yang sudah dijadwalkan dapat dikerjakan dengan segera dan tidak menumpuk atau menunda pekerjaan.

Maka apa kaitannya Produktifitas dengan Kesehatan Mental? Bagi sebagian orang yang memang memiliki gangguan kesehatan mental, menjadi produktif adalah sesuatu yang sangat berat dan menyulitkan. 

Dengan kata lain pribadi itu mengalami stres akibat tidak adanya keseimbangan dalam  mengendalikan kondisi fisik dan emosionalnya saat mengalami ketegangan atau masalah hidup. Dari beberapa seminar tentang kesehatan mental yang pernah saya ikuti, ada hal-hal penting yang saya dapatkan. 

Stress sendiri terbagi menjadi dua, Eustress dan Distress. Eustress itu sifatnya yang memotivasi seseorang, menjadikan segala sesuatunya itu sebagai sebuah tantangan bagi dirinya untuk bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Sedangkan Distress sifatnya negatif, tidak sehat dan bisa merusak diri ataupun kemampuan di dalamnya. 

Distress ini terjadi akibat adanya suatu tekanan perasaan, kesulitan ataupun ketakutan terhadap suatu bahaya kehidupan yang semakin sulit diatasi. Dari itu semua, semakin merucutlah tingkat ketegangan yang dialami. Menjadikan semuanya itu sebagai beban berat dan mengacu pada emosi-emosi yang negatif bahkan sulit untuk mengontrolnya.

Sangat rentan sekali bagi kaum muda yang saat ini sedang dipusingkan dengan perkuliahan online dan tugas yang terus menumpuk. Bisa dikatakan bahwa dari situlah mereka merasakan adanya ketegangan.

Ada bagi sebagian orang, tugas-tugas yang diberikan itu merupakan sesuatu yang sifatnya memotivasi diri dan menjadikan itu sebagai sebuah tantangan untuk menjadi seorang mahasiswa yang berkarakter. 

Dia bisa menyelesaikan satu per satu tugasnya dengan sangat baik, itulah yang dimaksud dengan Eustress. Sedangkan bagi yang lain, ada yang menjadikan tugas-tugas itu sebagai beban, dimana dia sendiri tidak mau menjelajahi dirinya untuk mencari tau lebih banyak tentang apa yang terjadi di sekitarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun