Mohon tunggu...
Aqil Aziz
Aqil Aziz Mohon Tunggu... Administrasi - Suka makan buah

Mencintai dunia literasi. Penullis di blog : https://aqilnotes.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Jadi Berangkat

22 Mei 2018   10:37 Diperbarui: 22 Mei 2018   10:39 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rehartanto.wordpress.com

"Serbuk putih ini nanti, tinggal kamu  taburkan ke polpenmu. Setelah itu lihat saja, hasilnya otakmu akan moncer, menjawab soal dengan sendirinya. Seakan-akan otomatis," jelas dukun sambil menyerahkan bungkusan kecil.

Keesokan harinya. Asikh pulang. Dengan perasaan tenang dan nyaman, untuk menghadapi ujian semesteran. Ketika hari ujian semakin dekat, kurang satu hari. Dia tetap seperti biasa, tak ada rasa khawatir atau bimbang. Justru yang ragu dan bimbang adalah seluruh dewan guru. Bagaimana nasib Asikh besok?

Pada hari pelaksanaan. Asikh mengerjakan soal ujian, tepat seperti yang dukun katakan. Entah dari mana asalnya. Tiba-tiba otaknya moncer. Semuanya soal terisi semua. Bahkan ia lebih cepat selesai daripada teman-temannya. Asikh bahagia. Ia terbangun. Ternyata barusan ia bermimpi. Dilihat jam dinding, sudah pukul delapan pagi. Asikh telat. Ia buang bubuk itu jauh-jauh.

"Dasar serbuk mimpi.!" kata Asikh memaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun