Biasanya Ramadan akan diisi dengan agenda bukber (buka bersama) dengan teman lama. Mulai dari teman sekolah, kuliah, hingga kerja. Di awal puasa, sosial media juga sudah ramai membicarakan soal bukber ini. Banyak yang beranggapan bahwa bukber hanya jadi ajang pamer semata.Â
Ngakunya ngajak bukber untuk silaturahmi, ujung-ujungnya cuma pamer pencapaian diri.Â
Begitu kira-kira pendapat netizen.Â
Hmm, benarkah demikian?Â
Mungkin di awal usia 20 tahunan, saya sempat memiliki perasaan seperti ini. Awal-awal memutuskan menjadi ibu rumah tangga, saya merasa minder dan tidak percaya diri.Â
Jangankan bukber, ajang reuni juga selalu saya hindari. Semua kegiatan yang berhubungan dengan teman-teman lama akan saya hindari.Â
Sebab, selain rasa minder, tampaknya memang teman-teman juga punya hasrat pamer yang tinggi. Awal usia 20 an biasanya memang begitu, ya.Â
Lalu, bagaimana dengan sekarang?Â
Sepertinya saya sudah tak lagi minder dengan pilihan hidup yang saya ambil. Saya bangga dengan predikat ibu rumah tangga yang berkarya dari rumah.Â
Bagaimana dengan teman-teman saya? Apakah mereka juga sudah grow up? Apakah masih ada yang suka pamer dan butuh validasi?Â