Mohon tunggu...
Aqil Fahmi
Aqil Fahmi Mohon Tunggu... -

can be managed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Literasi Pendidikan Konseling

11 Desember 2017   23:04 Diperbarui: 11 Desember 2017   23:14 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: sdpa.budiluhur.sch.id

Membimbing dan mendampingi dalam proses pendidikan tidaklah menjadi hal yang mudah bagi semua pendidik, terkadang pendidik hanya memberikan pendidikan semata tanpa mengetahui kebutuhan dan keinginan peserta didik, sehingga peserta didik mampu memahami dan merasakan kenyamanan dalam menerima pendidikan.

Lantas apa hal yang menjadikan pendidikan lebih nyaman dirasakan oleh peserta didik?

Sebagai pendidik tentunya harus memahami apa kebutuhan dari peserta didik tidak hanya keseluruhan meliainkan setiap individu. Karena bukan hanya multiple intelligence saja yang menjadi panutuan dalam memahami kondisi peserta didik, tetapi pemahaman secara psikologi juga karena peserta memiliki perbedaan-pebedaan dalam cara memahami pelajaran, menerima pelajaran, dan bahkan melaksanakan hasil pembelajaran.

Apa yang menjadi perbedaan peserta didik sehingga harus ada pemahaman secara individual?

Beberapa tolak ukur dan acuan yang menjadi landasan dalam memahami sifat atau karakter dari peserta didik itu sendiri, sehingga tujuan pendidikan mampu terlaksana seutuhnya dan tidak sekedar memberikan pelajaran. Berikut beberapa perbedaan karakter peserta didik secara umum agar mampu dipahami oleh pendidik dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Attitudes and habits, Sikap dan kebiasaan belajar merupakan perilaku peserta didik yang dilakukan secara berulang-ulang dan relatif menetap dalam kegiatan belajarnya, sebagai dampak dari perasaan dan pandangannya terhadap belajar. Sikap dan kebiasaan belajar bisa positif maupun negatif, tergantung bagaimana perasaan dan pandangannya terhadap kegiatan belajar. 

Dengan demikian sikap dan kebiasaan belajar merupakan hasil proses belajar melalui pembiasaan dan proses kognitif, sehingga sikap dan kebiasaan belajar yang negatif dapat diubah menjadi hal positif

Talents and interests,bakat peserta didik tumbuh dan dibawa sejak lahir, dan minat yang menjadi keingianan dalam mengembangkan suatu kemampuan yang dia miliki.

Personality,Kepribadian adalah proses dinamis di dalam diri yang terus menerus dilakukan terhadap system psikofisik (fisik dan mental) sehingga terbentuk pola penyesuaian diri yang unik atau khas pada setiap orang terhadap lingkungan, oleh karena itu tidak semua peserta didik memiliki kepribadian yang sama.

Needs, kebutuhan peserta didik tidak bisa di tekankan pada suatu hal atau satu titik, melinkan ada juga peserta didik yang tidak membutuhkannya. Itu karena perbedaan dalam kebutuhan masing-masing peserta didik.

Intelligence, sifat kecerdasan peserta didik memiliki perbedaan yang kompleks, disamping ada satu peserta didik yang pintar dan ada juga yang kurang pandai. Kecerdasan sendiri juga dapat diartikan sebagai kemempuan berfikir dalam memecahkan suatu masalan secara efektif dan efisien.

Development, proses perkembangan peserta didik tidak akan sama satu dengan yang lainnya, karena perkembangan sendiri bukan hanya dilihat dari segi fisik tetapi juga perkembangan pembelajaran secara individu.

Physical characteristics, perbedaan fisik juga mempengaruhi pendekatan dalam proses pembelajaran, pendekatan tidak bisa disamakan dalam satu pandang melainkan memiliki cara yang berbeda dalam memahami peserta didik.

The environment background, latar belakang lingkungan mempengaruhi cara belajar peserta didik, dalam proses kegiatan belajar mengajar peserta akan menggunakan cara masing-masing yang telah ditiru dari lingkungan pendukung.

Dari beberapa perbedaan tersubut, diharapkan pendidik mampu mendampingi dalam proses pembelajaran dan memahami karakter dan perbedaan dari setiap peserta didik sehingga mereka mampu memahami dan menerima pelajaran sesuai keinginan hati tanpa ada keterpaksaan dalam belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun