Mohon tunggu...
Aqib Faldiansyah
Aqib Faldiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Yang Rajin Belajar

Life Never Flat..

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sudahkah Normal Hidup Kita Saat Ini?

30 Maret 2022   18:31 Diperbarui: 31 Maret 2022   02:31 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Lalu kemudian didekat dari kran air atau penyimpanan air tersebut yang ditauh didepan teras rumah, akan ada sabun ataupun handsanitizer agar kebersihan lebih bisa terjaga  bagi kita ketika harus terpaksa bertamu ke rumah seseorang untuk urusan tertentu.

Hal seperti inilah yang menjadi sebuah kebiasaan baru yang muncul pada kehidupan masyarakat saat ini. Tidak hanya di depan rumah seseorang saja fenomena ini bisa muncul, namun dibeberapa tempat publik seperti kantor, bank, kafe, dan tempat lainnya yang sering menjadi tempat publik untuk pertemuan orang-orang wajib menggunakan alat-alat ini sebagai bentuk sanitasi wajib dalam aturan protokol kesehatan. 

Lalu masker menjadi barang wajib di muka seseorang ketika akan bertemu dengan orang lain ataupun harus ke tempat yang ramai dikunjungi oleh orang yang banyak. Bahkan kita harus mengunduh aplikasi Peduli Lindungi sebagai bukti bahwa kita telah divaksin

Namun berbeda dengan situasi saat ini  di tahun 2022. Perbedaan ini terlihat dari sudah tidak ketatnya protokol kesehatan yang sebelumnya sangat ketat dilakukan oleh masyarkat. 

Pada awal-awal pandemi memang masih terlihat disiplinitas protokol kesehatan, namun semakin kesini lambat laun disiplin tersebut berkurang. Salah satu hal yang sangat terlihat adalah gentong air dan sabun/ handsanitizer yang hanya menjadi sebuah pajangan. Gentong-gentong air yang ada didepan rumah sudah tidak pernah lagi digunakan.

Banyak dari gentong air tersebut airnya sudah berwarna hijau akibat lumut yang sudah menempel di gentong-gentong tersebut. Gentong-gentong tersebut bukanlah gentong secara eksplisit. Biasanya bak, galon, dan tempat untuk menyiman air lainnya digunakan untuk sebagai tempat mencuci tangan. 


Namun masyarakat menyebutnya sebagai gentong air. Lalu sabun dan handsanitizer tidak diganti bahkan sampai ada yang sudah sangat kotor wadah dari sabun dan handsanitizer tersebut. Hanya beberapa tempat seperti Mall, bank ataupun tempat formal lainnya yang menyediakan protokol kesehatan sesuai dengan aturannya.

Padahal pemerintahs sendiri masih memberikan himbauan dan peringatan bahwa Covid-19 masih belum selesai, namun dalam kehidupan masyarakat sendiri terkesan sudah tidak ada artinya. 

Meskipun kita melihat banyak orang yang menggunakan masker, namun itu hanya terasa seperti sebagai formalitas saja. Mungkin kita sebagai masyarakat sudah merasa bosan dikekang terlalu lama oleh pandemi yang telah berjalan hampir 3 tahun ini.

Namun bukan hanya dari kebosanan masyarakat itu sendiri, namun kebijakan-kebjiakan dari pemerintah yang terkesan ambigu juga bisa membuat perubahan makna dalam sanitasi publik ini bisa bergeser dengan begitu saja. 

Ada beberapa kebijakan pemerintah yang memang sedikit konyol dan membuat bingung masyarakat untuk merespon pandemi saat ini. Salah satu kebijakan tersebut adalah pemerintah melarang keras adanya kegiatan pariwisata yang dilakukan oleh masyarakat, namun disisi lain pemerintah dengan gencar melakukan promosi wisata di tengah pandemi. Paradoks seperti inilah yang pada menimbulkan oerubahan yang sangat cepat dalam kehidupan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun