Mohon tunggu...
Aqib Faldiansyah
Aqib Faldiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Yang Rajin Belajar

Life Never Flat..

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sudahkah Normal Hidup Kita Saat Ini?

30 Maret 2022   18:31 Diperbarui: 31 Maret 2022   02:31 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kita tidak bisa meremehkan apa yang telah dibuat oleh pemerintah melalui kebijakannya, namun pemerintah sendiri juga bisa dikatakan tidak jelas dalam membuat kebijakan. Apa yang dibuat pemerintah adalah bentuk kacamata dari masyarakat. 

Ketika pemerintah sudah membuka pariwisata, artinya kondisi kembali normal, hal itulah yang menyebabkan mereka sudah tidak lagi peduli dengan sanitasi publik. 

Apa yang terjadi pada gentong-gentong air dan juga sbaun/ handsanitizer publik inilah yang merupakan bentuk respons dari sistem yang terjadi saat ini. 

Kondisi pandemi yang carut marut, ditambah ambiguitas dari sistem pemerintah yang dinilai oleh masyarakat pada akhirnya menciptakan respons yang sedemikian rupa.

Mungkin sekarang sudah lebih arah bagaiaman kita individu harus menjaga diri kita masing-masing agar tetap hidup sehat. Sudahkah ini normal seperti sebelum adanya pandemi? Saya rasa belum saatnya kita semua menganggap pandemi ini berakhir, karena masih belum adanya kejelasan bagaimana sembuhnya penyakit ini. 

Meskipun vaksin sudah tercipta namun kita sebagai individu harus tetap waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan agar tetap mencegah penularan Covid-19 ini supaya memutuskan mata rantai dari pandemi ini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun