Mohon tunggu...
Apriliani
Apriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Semester Akhir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan antara gaya kepemimpinan dan retensi guru dalam dunia pendidikan

10 Maret 2025   14:16 Diperbarui: 10 Maret 2025   14:16 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tantangan signifikan yang dihadapi dunia pendidikan adalah retensi guru, terutama di sekolah swasta, yang tingkat pergantian gurunya jauh lebih tinggi daripada di lembaga negeri. Peran kepala sekolah dalam kepemimpinan sangat penting untuk menumbuhkan suasana kerja yang mendukung yang berkontribusi pada retensi pendidik jangka panjang.

Kali ini mari kita bahas bagaimana gaya kepemimpinan yang memengaruhi retensi guru dalam lembaga pendidikan. Lebih jauh, mari kita mengeksplorasi elemen-elemen yang memengaruhi retensi karyawan, khususnya di kalangan guru, beserta strategi yang ditujukan untuk meningkatkan retensi di bidang pendidikan.

  • 1.  Teori Kepemimpinan

Kepemimpinan dicirikan sebagai proses membimbing dan memengaruhi anggota tim untuk mencapai tujuan organisasi. Teori kepemimpinan yang dibahas meliputi:

a.  Teori Orang Hebat dan Teori Big Bang

Menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan yang bersifat bawaan.

b.  Teori Sifat Kepribadian

Berfokus pada atribut unik individu dalam konteks kepemimpinan.

c.  Teori Perilaku 

Menekankan dampak gaya kepemimpinan pada efektivitas suatu organisasi.

d.  Teori Kontingensi atau Situasional

Menyoroti perlunya pemimpin untuk menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan keadaan khusus dalam suatu organisasi.

Pendekatan kepemimpinan tertentu yang berkaitan dengan retensi guru meliputi:

a.  Kepemimpinan otoriter 

Sering kali menjalankan kendali penuh atas proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

b.  Kepemimpinan Partisipatif 

Melibatkan anggota tim dalam proses pengambilan keputusan.

c.  Kepemimpinan Delegatif

Memberdayakan bawahan dengan otoritas penuh.

d.  Kepemimpinan Situasional

Menyesuaikan pendekatan kepemimpinan berdasarkan kondisi dalam suatu organisasi.

  •  3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Retensi Guru

Retensi guru melibatkan metode yang bertujuan untuk mempertahankan pendidik berkualitas tinggi dalam profesinya. Beberapa elemen yang memengaruhi retensi adalah:

  • Strategi untuk Retensi Guru Hubungan Kerja yang Positif
  • Keseimbangan Kehidupan dan Pekerjaan
  • Penghargaan dan Insentif Guru 
  • Budaya Organisasi yang Kondusif
  • Peluang Karir dan Pengembangan Profesional

4. Strategi Retensi Guru

Lembaga pendidikan harus mengadopsi berbagai strategi, termasuk: 

a.  Membina pertumbuhan guru melalui pelatihan dan lokakarya. 

b.  Menetapkan jalur komunikasi terbuka antara manajemen dan fakultas.

c.  Menetapkan jalur karier yang transparan bagi para pendidik. 

d.  Membina hubungan yang kuat antara guru dan anggota tim pendidikan lainnya.

e.  Menawarkan motivasi dan manfaat yang cukup.


  • 5. Indikator Retensi Guru

Faktor penting yang memengaruhi retensi guru meliputi kepuasan kerja, komitmen terhadap organisasi, peluang untuk kemajuan karier, keseimbangan kehidupan kerja, budaya dalam organisasi, dan lingkungan kerja yang mendukung. Aspek penting dalam meningkatkan retensi guru adalah kepemimpinan yang efektif. Gaya kepemimpinan yang adaptif dan partisipatif umumnya lebih berhasil dalam menumbuhkan suasana kerja yang positif, yang pada gilirannya memengaruhi loyalitas dan keberlangsungan staff pengajar dalam lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan wawasan berharga bagi para pemimpin dalam organisasi pendidikan untuk mengembangkan strategi kepemimpinan yang lebih efektif yang bertujuan untuk meningkatkan retensi guru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun